Waspadai Penyebab Setir Mobil Tidak Kembali Setelah Belok
Diterbitkan21 Mei 2021
Kurang nyaman memang rasanya mengemudi dengan kondisi setir yang tidak bisa kembali setelah belok. Padahal, normalnya setir akan kembali ke posisi lurus setelah dipakai berbelok. Namun, karena beberapa alasan, setir mobil tidak bisa kembali setelah belok. Tentunya hal ini bisa membahayakan keselamatan pengendara apabila tidak segera diperbaiki. Oleh karena itu, cari tahu hal apa saja yang dapat menjadi penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok.
Penyebab Setir Mobil Tidak Kembali Setelah Belok
Sudut caster berubah
Sudut caster adalah ukuran jarak ke depan dan belakang sumbu kemudi terhadap sumbu vertikal yang dilihat dari sisi samping kendaraan. Sumbu ini menghubungkan titik pivot bawah dengan atas dan membentuk sudut dengan garis vertikal melewati titik pivot bawah.
Sudut caster sangat menentukan kemudahan dalam mengarahkan roda kemudi dan stabilitas kendaraan. Kalau sudut caster berubah, bisa jadi inilah penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok.
Belum di-spooring
Selain sudut caster, keselarasan roda yang berubah pun bisa jadi salah satu penyebab setir mobil tidak bisa otomatis lurus setelah dipakai belok ke kanan atau kiri. Keselarasan roda sebenarnya sudah diatur sesuai dengan standar pabrik. Akan tetapi, benturan keras atau penggantian tie rod dan long tie rod bisa menyebabkan perubahan pada arah dan sudutnya.
Oleh karena itu, apabila AutoFamily baru saja melakukan penggantian tie rod dan long tie rod, maka sebaiknya langsung dilakukan spooring dan balancing untuk meluruskan setir. Di samping itu, spooring dan balancing juga perlu dilakukan rutin untuk menjaga agar sudut-sudutnya selaras.
CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA YARIS DI SINI!
Baca Juga:Fungsi dan Cara Memasang Relay Lampu Mobil
Menggunakan spare part bukan original
Apakah AutoFamily menggunakan spare part yang bukan asli dari pabrikannya? Jika memang iya, maka hal tersebut bisa menjadi penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok. Pasalnya, kualitas suku cadang asli dengan yang tidak resmi sudah pasti berbeda meskipun tidak menutup kemungkinan bentuk fisiknya sama persis.
Salah satu pembedanya adalah berat produk. Rata-rata suku cadang non resmi jauh lebih berat daripada yang asli dan resmi. Terlebih, suku cadang tak resmi ini semakin lama akan memberatkan kerja mobil. Makanya tak heran kalau setir sampai tak bisa kembali ke posisi semula setelah belok.
Pembongkaran rack steer
Apa pun bentuk pembongkaran pada kendaraan, efek sesudahnya bisa saja merambat ke bagian lain. Contohnya pembongkaran part rack steer dan membuka baut penyetelnya. Kalau setelah pembongkaran baut dipasang terlalu kencang, maka setir tidak dapat lurus setelah belok. Jika memang AutoFamily baru bongkar rack steer, maka bisa dicek ulang bagian baut dan melonggarkannya sebanyak 90 derajat. Setelah itu, lakukan test drive.
Kebocoran fluida power steering
Coba AutoFamily cek setir mobil, apakah masalah kemudi yang tidak bisa kembali hanya terjadi di salah satu sisi saja? Misalnya, belok penuh ke kanan setir bisa kembali lurus, tapi belok ke kiri penuh tidak bisa kembali? Kalau iya, maka kemungkinan penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok adalah kebocoran di salah satu seal rack steer sehingga gaya tekan besar sebelah.
Untuk mengatasi hal ini, maka Anda bisa melakukan pembongkaran rack steer dan mengganti oil seal-nya. Setelah itu, lakukan test drive untuk mengecek apakah masalah tersebut sudah dapat teratasi. Kalau masih sama, itu tandanya kebocoran sudah parah dan harus dilakukan penggantian komponen power steering.
Baca Juga:Cara Menyetir Mobil Manual di Jalur Menanjak
Penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok ternyata beragam. Bisa jadi karena baru ganti tie rod, lama tidak di-spooring, kebocoran power steering, akibat pemakaian suku cadang tak resmi, dan pembongkaran rack steer. Namun, apa pun itu penyebabnya, lakukan spooring balancing dulu untuk mengembalikan fungsi setir mobil.
Kalau setelah spooring balancing ternyata setir masih bermasalah, maka bisa dilakukan pengecekan lebih menyeluruh. AutoFamily tak perlu khawatir jika mobil Toyota kesayangan mengalami hal ini. Bawa saja ke bengkel Auto2000 terdekat untuk servis. Kalaupun butuh penggantian komponen, bengkel Auto2000 menyediakan suku cadang asli Toyota.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.