Raize 1.2.webp

Merawat Ban Cadangan Agar Selalu Siap Digunakan

Diterbitkan24 Mar 2020

Kenapa Ban Cadangan Itu Penting?


Setiap mobil pasti memiliki ban cadangan yang disediakan pabrikan. Namun, banyak pemilik kendaraan justru mengabaikan perawatan ban serep ini, sehingga kondisinya sering kali kurang layak digunakan saat dibutuhkan dalam situasi darurat.


Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, ban cadangan harus dirawat secara rutin agar selalu dalam kondisi prima. Hal ini penting, terutama saat AutoFamily menghadapi kondisi darurat, seperti ban bocor atau pecah di jalan.


"Ban cadangan sama pentingnya dengan ban utama. Jika tidak dirawat, bisa jadi saat dibutuhkan malah tidak bisa digunakan," jelasnya.


Lalu, bagaimana cara yang benar untuk merawat ban cadangan agar tetap awet dan siap pakai? Simak penjelasannya berikut ini!


1. Rutin Mengecek Tekanan Udara Ban Cadangan


Kenapa ini penting?


Sama seperti ban utama, tekanan udara ban cadangan harus tetap stabil agar tidak kempes saat digunakan. Ban yang dibiarkan dalam waktu lama bisa mengalami kekurangan tekanan udara, yang berisiko membuatnya tidak bisa digunakan dengan aman saat dibutuhkan.


BACA JUGA: 10 Ciri Ban Mobil Harus Diganti! Cek Masa Pakai Ban Mobil Anda


Tips menjaga tekanan udara ban cadangan:

  • Periksa tekanan udara setidaknya satu bulan sekali.
  • Sesuaikan tekanan dengan rekomendasi pabrikan (biasanya 30-35 PSI).
  • Gunakan alat pengukur tekanan ban digital agar lebih akurat.
  • Pastikan katup ban tertutup rapat untuk mencegah kebocoran udara.


"Jika tekanan ban cadangan terlalu rendah, bisa berbahaya saat digunakan. Jangan sampai AutoFamily baru menyadari ini ketika sedang dalam keadaan darurat," tambah Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso.


2. Pastikan Kondisi Karet Ban Cadangan Tidak Rusak


Masalah utama pada ban yang jarang dipakai adalah karet yang mengeras atau retak akibat terlalu lama disimpan tanpa perawatan. Ban yang dibiarkan bertahun-tahun tanpa digunakan bisa mengalami penuaan dini, yang membuatnya rentan pecah.


Cara menjaga kualitas karet ban cadangan:

  • Oleskan semir ban (bisa menggunakan semir ban berbahan silikon).
  • Hindari menyimpan ban di tempat lembab atau terkena panas berlebihan.
  • Jika ban tersimpan di bawah bagasi, pastikan sirkulasi udara cukup agar tidak terlalu panas.
  • Jangan gunakan ban yang sudah berumur lebih dari 5 tahun, meskipun tidak pernah dipakai.


3. Lakukan Rotasi Ban Cadangan Secara Berkala


Apa itu rotasi ban?

Rotasi ban adalah menukar posisi ban utama dengan ban cadangan secara berkala, sehingga semua ban mengalami tingkat keausan yang merata.


Manfaat rotasi ban cadangan:

  • Mencegah ban cadangan mengalami degradasi karet akibat terlalu lama tidak dipakai.
  • Membantu memastikan tekanan udara tetap terjaga karena ban lebih sering dicek.
  • Membuat semua ban di mobil memiliki umur pakai yang lebih panjang dan merata.


Rotasi ban idealnya dilakukan setiap 10.000 km atau saat servis berkala di Auto2000.


"Jika ban cadangan memiliki ukuran yang sama dengan ban utama, sebaiknya lakukan rotasi agar keausan lebih merata dan ban tetap dalam kondisi baik," ujar Yos Sudarso.


4. Pastikan Ban Cadangan Tidak Terlalu Lama Disimpan


Berapa lama usia ban cadangan?


Meskipun jarang digunakan, ban cadangan tetap memiliki usia pakai. Secara umum, ban mulai kehilangan elastisitasnya setelah 5 tahun, meskipun terlihat masih bagus.


Tanda-tanda ban cadangan harus diganti:

Ada retakan atau benjolan pada permukaan ban.

  • Ban terasa keras dan tidak lentur saat ditekan.
  • Ban sering kehilangan tekanan udara meskipun tidak dipakai.
  • Sudah berusia lebih dari 5-6 tahun.
  • Jika kondisi ban sudah tidak layak, sebaiknya segera mengganti dengan ban baru agar tetap aman saat digunakan.


5. Simpan Ban Cadangan dengan Benar


Cara penyimpanan yang salah bisa merusak ban cadangan. Jika ban tersimpan dalam posisi tidak tepat, karet ban bisa mengalami deformasi atau bahkan retak sebelum digunakan.


Tips menyimpan ban cadangan dengan benar:

  • Jangan letakkan ban langsung di lantai beton – gunakan alas untuk mencegah kelembaban.
  • Pastikan posisi ban berdiri tegak atau ditumpuk dengan benar (tidak miring atau tertekan benda berat).
  • Hindari paparan sinar matahari langsung agar karet tidak cepat kering dan retak.
  • Gunakan cover pelindung ban jika ban disimpan di luar mobil (seperti pada SUV atau pickup).


Kesimpulan: Jangan Abaikan Ban Cadangan!


Ban cadangan adalah penyelamat di saat darurat. Jika tidak dirawat dengan baik, ban bisa kehilangan tekanan udara, mengeras, atau bahkan tidak bisa digunakan saat AutoFamily membutuhkannya.


Checklist merawat ban cadangan:

  • Periksa tekanan udara setiap bulan.
  • Jaga kualitas karet dengan pelembab ban.
  • Lakukan rotasi ban setiap 10.000 km.
  • Ganti ban yang sudah berusia lebih dari 5 tahun.
  • Simpan ban di tempat kering dan sejuk agar tidak cepat rusak.

Ingin cek kondisi ban cadangan mobil AutoFamily? Kunjungi Auto2000 terdekat untuk melakukan pengecekan ban dan perawatan rutin!


Dapatkan layanan servis Toyota terbaik hanya di Auto2000!



Auto2000


MILIKI MOBIL SUV YANG ANDA INGINKAN DI SINI

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.