Tips&Tricks_12.jpg

Menjaga Fungsi Defogger Tetap Optimal Tangkal Embun

Diterbitkan17 Mar 2020

09 May 2019

Auto2000.co.id Meski termasuk negara beriklim tropis, pada umumnya mobil yang dipasarkan di Indonesia juga memiliki fitur penangkal embun. Fitur defogger biasanya melekat di kaca belakang mobil.

Wujud defogger berupa garis berkelir coklat yang berjajar membentang sepanjang dimensi kaca belakang. Garis tersebut berfungsi untuk menghangatkan kaca dengan mentransfer energi panas dari sistem elektrik.

Dari konteks perawatan, memang defogger masuk dalam kategori fitur atau komponen yang tak perlu mendapat perawatan khusus.

Meski demikian, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso Suparman, menganjurkan pemilik mobil untuk tetap memperhatikan beberapa hal agar defogger tetap berfungsi dengan baik.

BACA JUGA : Awas Serangan Microsleep, Lakukan Ini Saat Mengemudi di Bulan Puasa

Memang tidak perlu penanganan khusus, tapi bagaimanapun juga defogger tetap dibutuhkan karena itu perlu dipastikan bila masih berfungsi dengan baik karena komponen ini juga memiliki masa pakai meski tidak bisa diprediksi, kata Suparman.

Suparman menjelaskan, defogger pada kaca belakang bisa saja tak berfungsi karena beberapa hal.

Mulai dari usia kendaran yang memang sudah lawas, pemakaian yang tidak sesuai, atau memang karena adanya kerusakan yang disebabkan kontak fisik saat membersihkan kaca belakang.

Untuk kerusakan karena pemakaian yang tidak sesuai biasanya cukup sering, namun pengguna mobil tidak menyadarinya.

BACA JUGA : Begini Cara Jaga Emosi Saat Mengemudi di Bulan Puasa

Misal, tidak sengaja menekan tombol defogger atau lupa mematikannya kembali yang membuat terus bekerja padahal sudah tidak dibutuhkan. Hal ini bila dibiarkan terlalu lama akan membuat kerusakan.

Aktifkan defogger hanya saat benar-benar dibutuhkan, contoh saat hujan dan mulai ada pengembunan yang membuat pandangan kita terganggu, jangan baru hujan langsung dinyalakan, jelas Suparman.

Pastikan juga tidak lupa untuk mematikan bila sudah tidak dibutuhkan, karena kalau tidak defogger tersebut terus bekerja, tegasnya.

BACA JUGA : Begini Cara Jaga Kondisi Fisik dan Konsentrasi Mengemudi Saat Puasa

Kedua adalah karena komponen sensitif seperti konektor defogger yang tersenggol saat sedang membersihkan kaca bagian belakang.

Akibat adanya kontak fisik yang tidak disengaja mengakibatkan timah konektor terlepas sehingga membuat fungsinya tak lagi bisa digunakan.

Kerusakan lain juga bisa disebabkan saat melakukan pergantian kaca film, hal ini memang sulit dihindari karena defogger sendiri memang menempel rapat dengan kaca film itu, jadi saat kaca film lama dilepas bisa saja terputus, tutupnya.

Auto2000

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.