Tips&Tricks_1.jpg

Mengenal Arti Komponen Slow Moving di Mobil Toyota Anda

Diterbitkan10 Mar 2020

24 Jan 2019

Auto2000.co.id

Ada dua kategori komponen pada mobil, yakni fast moving dan slow moving. Anda perlu mengerti apa saja suku cadang yang masuk dalam kategori slow moving.
Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang Indah Yuliana, menjelaskan bahwa komponen slow moving masuk dalam jenis suku cadang yang tidak memiliki batasan waktu dalam hal pemakaian. Sementara untuk jenisnya cukup beragam.
Suku cadang atau part slow moving pengertian mudahnya adalah kebalikan dari fast moving, Indah berusaha menjelaskan.
Kalau fast moving selalu ada pergantian reguler kala melakukan servis berkala, sementara yang slow ini tidak, karena banyak diartikan secara daya tahan pemakaiannya jauh lebih awet atau tahan lama, ucap Indah.

BACA JUGA : Begini Cara Cegah Karat Tumbuh di Bodi Mobil, Nomor 1 Deteksi Dini

Dari sisi jenis suku cadang yang masuk dalam kategori komponen slow moving, bila dijabarkan cukup banyak jenisnya. Sebagian ada yang terdiri dari komponen di mesin, sektor kaki-kaki, sampai kelistrikan.
Beberapa di antaranya seperti pelek, suspensi, sabuk alternator atau tali kipas, kampas rem dan kampas kopling, motor starter, alternator, sampai radiator.
Meski dari sisi pemakaian tidak ada patokan waktu dan interval jarak untuk pergantian, namun Indah menegaskan bukan berarti suku cadang slow moving bisa terus-menerus digunakan.
Dalam kondisi dan situasi tertentu beberapa komponen juga butuh diganti, bahkan dalam beberapa kasus ada yang masa penggantiannya lebih cepat.

BACA JUGA : Waspadalah! Ini Pemicu Karat Tumbuh di Bodi Mobil Anda

Contohnya seperti kampas kopling pada mobil bertransmisi manual. Menurut Indah, beberapa pemilik mobil yang memiliki kebiasaan buruk saat berkendara membuat kondisi kampas kopling lebih cepat mengalami keausan.
Biasanya pengendara wanita yang pakai mobil manual itu cenderung lebih sering mengganti kampas kopling, salah satu penyebabnya karena mereka sering melakukan teknik setengah kopling agar mobil tidak bergerak mundur ketika di tanjakan, jelasnya.
Kebiasaan lain seperti posisi kaki yang selalu di pedal kopling saat berkendara, tanpa disadari bila pedal tersebut terinjak otomatis kopling akan tertekan dan mendapat gesekan sehingga mudah habis, papar Indah.
Selain kopling, salah satu komponen slow moving yang kerap mengalami kerusakan lebih cepat adalah tali kipas alias fan belt atau ada awam menyebutnya tali kipas radiator.
Karena kurang perhatian, pemilik mobil alpa melakukan pengecekan kekencangan tali kipas secara berkala. Padahal saat kendor, maka bisa membuatnya tidak berkerja maksimal. Bahkan bila dibiarkan bisa menyebabkan tali tersebut putus.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.