mengapa-lubang-knalpot-bisa-menghitam-dan-kering.jpg

Mengapa Lubang Knalpot Bisa Menghitam dan Kering?

Diterbitkan16 Jun 2022

Pada setiap mobil Toyota baik bermesin bensin maupun diesel tentu memiliki knalpot yang terdapat di bagian belakang. Sebagai penyalur gas buang, tentu tak heran jika komponen ini kerap luput dari perhatian. Hal ini karena ujung knalpotnya juga kerap kotor. Lantas pernahkah Anda mengetahui jawaban dari mengapa lubang knalpot bisa menghitam dan kering?

Jawabannya tentu tak lepas dari fungsi knalpot itu sendiri. Sebagai penyalur gas buang, knalpot mobil Toyota memang dapat menghasilkan kerak akibat sisa gas buang yang menumpuk.

Selain itu, sebagai komponen yang terhubung langsung dengan mesin, lebih tepatnya kepala silinder maka dalam kerjanya knalpot juga menghasilkan panas. Untuk itulah AutoFamily hendaknya jangan pernah menyentuh knalpot saat mesin mobil menyala.

Fungsi Knalpot Mobil

Sebelum mengetahui jawaban dari mengapa lubang knalpot bisa menghitam dan kering, sebaiknya perlu kita ketahui sekali lagi fungsi knalpot mobil. Ternyata komponen berbentuk rangkaian pipa berbahan logam ini tak hanya menyalurkan gas buang, lho.

Sebab, selain menyalurkan gas buang, knapot mobil juga punya tugas dalam meredam kebisingan suara. Selain itu, knalpot juga bertugas menekan emisi karbon hasil pembakaran.

Selain itu juga, knalpot punya tugas untuk juga mengontrol tekanan balik mesin atau yang kerap disebut back preasure, yang meningkatkan daya tahan dan kinerja mesin mobil Anda.

Back preasure sendiri dihasilkan oleh katup (klep) mesin yang bergerak ke segala arah yang memungkinkan dan saling bertabrakan dan aliran udaranya yang tidak beraturan.

Maka dengan tugas knalpot yang disusun dan dirancang dengan sistem pipa yang efisien akan mengirim balik aliran udara ke mesin. Dengan demikian kinerja mesin justru jadi efisien. Maka dari itulah peran sistem knalpot mulai dari header, jalur pipa, silincer hingga muffler tip (ujung knalpot) adalah sangat vital.

Penyebab Lubang Knalpot Menjadi Hitam

Gas buang yang dihasilkan mesin berupa karbon tentu melewati knalpot hingga bagian ujungnya. Maka kerja mobil yang terus-menerus dan sistem knalpot yang prima kerap terlihat hitam di bagian muffler tip-nya.

Hal tersebut adalah hal yang wajar dan normal selama kotoran karbon (kerak) tersebut hitam dan kering. Namun jika ujung lubang knapot hitam dan basah seperti oli bekas maka hal itu bisa dikatakan tak normal.

Penyebab lubang knalpot menjadi hitam dan basah seperti adanya oli bekas bisa jadi telah terjadi kebocoran di mesin. Bisa jadi oli ikut masuk ke ruang bakar dan terbakar. Jika ditambah keluar asap putih terus menerus (pada mobil Toyota bermesin bensin) maka kemungkinan kebocoran di mesin besar terjadi.

Jika demikian, jangan tunggu lama untuk segera membawa mobil Toyota Anda tersebut ke bengkel Auto2000. Jika dibiarkan maka kerusakan bisa semakin parah dan membuat konsumsi bahan bakar boros.

Untuk perawatan knalpot sendiri sebenarnya cukup mudah. Bahkan sebenarnya knalpot bisa dibilang adalah komponen yang minim perawatan. Anda bisa saja melakukan pembersihan dengan lap kain katun lembab dan dilanjutkan lap kering pada bagian ujung knalpot. Namun ingat, lakukan pembersihan saat mesin mobil tidak menyala dan dalam kondisi dingin.

Yang cukup penting adalah saat mengemudi. Pastikan knapot tidak pernah terbentur batu atau obyek lainnya ketika melewati jalan tidak rata agar tak terjadi kerusakan pada sistem penyalur gas buang tersebut.

Pastikan juga kondisi mobil Toyota Anda selalu prima. Untuk itu selalu rutin cek dan servis kaki-kaki mobil Anda di bengkel Auto2000.


Auto2000 Digiroom

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.