Tips&Tricks_7.jpg

Libur Pemilu Saat Musim Hujan, Pahami Aquaplaning Supaya Mobil Tidak Kecelakaan

Diterbitkan14 Mar 2020


Auto2000.co.id Sebagian dari Anda yang berada di pulau Jawa pasti akan melewati tol trans Jawa saat mudik pemilu 2019 kali ini mengingat sudah menyambung antara Merak Probolinggo.

Meski demikian, Anda harus waspada saat memacu mobil di tol yang mulus ini, terutama saat hujan turun. Salah satu risiko masalah adalah aquaplaning.

Aquaplaning atau hydroplaning adalah kondisi ban mobil yang kehilangan penapakan (traksi) pada permukaan jalan saat melintasi genangan air di permukaan jalan.

Saat aquaplaning terjadi, mobil akan meluncur lurus ke depan seperti terpeleset atau berjalan di atas lapisan es. Tidak ada kendali pada kendaraan yang sedang melaju kencang dan risiko kecelakaan siap menimpa Anda dan keluarga.

BACA JUGA : Viral! Ada Petani Beli Toyota Rush Pakai Uang Logam Receh Rp 40 Juta

Aquaplaning bisa terjadi karena beberapa faktor. Seperti sistem drainase di area timbulnya genangan air. Sarannya, saat hujan turun Anda diwajibkan untuk menurunkan kecepatan guna mengurangi risiko ban kehilangan grip.

Dengan menurunnya kecepatan, ban punya waktu lebih banyak untuk membuang lapisan air yang menghalangi penapakan ban sehingga traksinya tidak sampai hilang total.
Anda juga bisa lebih leluasa memantau kondisi jalan di depan dan punya waktu untuk melakukan upaya menghindar atau mengurangi kecepatan jika ada genangan air. Selain karena semakin tinggi kecepatan, bakal semakin tinggi risiko aquaplaning.

Faktor penyebab kedua berasal dari perilaku berkendara saat hujan. Anda wajib untuk fokus pada kondisi jalan dan menanggalkan hal lain yang mengalihkan perhatian seperti menggunakan ponsel.

BACA JUGA : Benarkah Kode Produksi Ban Sebagai Tanda Ban Tidak Layak Pakai?

Usahakan untuk tidak melakukan manuver mendadak, apalagi dengan sudut belok tajam. Ban bisa kehilangan traksi seketika dan mobil meluncur seperti di atas lapisan es. Perlakukan mobil secara halus, baik saat mengatur kemudi maupun laju kendaraan.

Faktor ketiga berasal dari ban mobil Anda sendiri. Seperti diketahui, sehebat apapun, ban punya keterbatasan kemampuan dalam membuang genangan air.

Ini juga terkait kondisi fisik ban seperti tingkat keausan telapak ban dan tekanan angin ban. Ban dengan tingkat keausan tidak merata membuat salah satu ban memiliki daya cengkeram yang berbeda dari ban lainnya.

BACA JUGA : Demi Kenyamanan, Mohon Tidak Melakukan 6 Hal Ini di Cabang Auto2000

Hal serupa juga terjadi jika tekanan angin ban berbeda. Akibatnya ban jadi mudah tergelincir
dan meningkatkan potensi terjadi aquaplaning.

Makanya Anda harus memeriksa secara rutin kondisi ban. Mulai dari tekanan angin, kondisi telapak, termasuk kondisi dinding ban. Segera ganti jika ada masalah.

Manfaatkan momen servis berkala di bengkel resmi Auto2000 untuk mengecek kondisi ban. Atau minimal, cek kondisi ban di pagi hari sebelum pergi berlibur. Jangan lupa isi angin ban sesuai rekomendasi pabrikan.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.