Sebuah mobil yang memiliki performa terbaik tentu bagian mesinnya selalu terjaga. Termasuk dengan penerapan perangkat turbo dan intercooler seperti yang dimiliki Toyota Fortuner.
Bicara turbo, tentu tak bisa dilepaskan dengan yang namanya intercooler. Komponen satu ini harus dapat bekerja optimal agar kerja turbo itu sendiri selalu memberikan tenaga yang prima pada sebuah mobil.
MILIKI NEW FORTUNER DENGAN PENAWARAN TERBAIKMungkin Anda kerap mendengar yang namanya intercooler, namun apakah sudah paham tugas dan fungsinya? Layaknya sebuah radiator, intercooler juga bertugas untuk menjaga suhu ideal.
Namun yang disejukkannya hanyalah komponen turbo saja. Jadi jika intercooler rusak atau bermasalah maka sistem kerja turbo pasti tidak maksimal. Hal ini bisa merembet ke performa mesin yang menurun.
Cara Kerja Intercooler
Intercooler bekerja dengan tujuan mendinginkan udara yang dikeluarkan dari turbo. Udara dari turbo yang panas akan didinginkan sehingga udara lebih dingin masuk ke ruang mesin setelah melewati intercooler.
Komponen ini sendiri bekerja menggunakan prinsip thermodinamika. Pada bagian dalam intercooler, terjadi konveksi dan induksi, perpindahan panas akibat pergerakan fluida. Desain intercooler sendiri terdiri dari pipa dan di antaranya ada sirip untuk mendinginkan.
Seperti halnya radiator, posisi intercooler sendiri terletak di depan bagian bawah. Penempatan seperti ini dimaksud agar udara yang ada di intercooler didinginkan dengan udara saat kendaraan berjalan.
Jika Intercooler Bermasalah
Turbo adalah bagian dari mesin mobil yang memiliki usia pakai normal layaknya komponen lainnya. Tentu dalam hal ini intercooler sebagai bagian penting dari turbo harus selalu prima kondisinya.
Masalah yang bisa saja hadir pada intercooler adalah buruknya sambungan-sambungan pipa. Jika demikian maka akan terjadi kebocoran. Atau bahkan tidak berfungsinya intercooler itu sendiri karena beberapa hal.
Jika tak berfungsi dengan baik maka turbo akan mengalami panas berlebih. Hal itu akan memicu thermal stress, kondisi yang terjadi karena suhu yang ekstrem di sektor mesin, khususnya bagi mobil yang menggunakan turbo.
Thermal stress jika dibiarkan terus-menerus pada turbo maka pada akhirnya menjadikan komponen ini jebol dan harus diganti. Jangan biarkan hal itu terjadi karena perbaikannya memakan waktu yang tak sebentar.
Merawat Intercooler
Karena perannya cukup vital dalam menghadirkan kinerja turbo yang selalu prima, maka perangkat pendingin ini harus dirawat. Selain menyerahkan perawatannya ke bengkel Auto2000. Anda juga bisa melakukan perawatan sendiri di rumah.
Pertama adalah cukup melakukan pengecekan selang-selang sambungan antara pipa turbo dan intercooler. Karena udara yang bertekanan tinggi, sambungan di intercooler bisa bocor.
Kedua adalah dengan membersihkan kisi-kisi intercooler. Karena posisinya yang berada di bawah dan rentan kemasukan kotoran atau kerikil saat mobil melaju maka biasanya ada yang terselip di kisi-kisinya.
Itulah sejumlah informasi yang perlu Anda ketahui mengenai intercooler. Jangan sampai komponen ini mengalami penurunan kinerja karena akan masalahnya akan merembet ke bagian lainnya.
Jangan lupa untuk selalu servis rutin mobil Anda di bengkel Auto2000 terdekat. Jika enggan ke luar rumah maka gunakan layanan
Auto2000 Home Service.
Auto2000 Digiroom
Baca Juga: 6 Jenis Lampu Mobil Paling Terbaru