Mengenal Apa itu Immobilizer Mobil dan Komponen-Komponennya
Diterbitkan16 Mei 2025
Immobilizer adalah mekanisme anti maling yang mampu mencegah mesin hidup ketika kunci kontak sebenarnya tidak sesuai, padahal memiliki pattern sama. Mengapa sistem ini bisa bekerja maksimal? Apa saja komponen di dalamnya? Untuk lebih mengenal jelas mengenai apa itu immobilizer, simak rangkumannya di bawah ini bersama Auto2000.
Apa itu Immobilizer?
Sesuai penjelasan di atas, immobilizer adalah sebuah sistem anti maling yang dapat bekerja dengan hasil mencegah mesin hidup karena kunci kontak tidak sesuai. Bahkan ketika pattern kunci itu sendiri sama. Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan variasi gelombang radio sebagai identitas kunci pada mobil.
Dengan adanya sistem ini, maka hanya ada satu kunci kontak saja yang bisa digunakan untuk menyalakan mesin. Meskipun lubang ignition key dapat dimasuki oleh semua kunci.
Fungsi Immobilizer pada Mobil
Immobiliser system bukan hanya sekadar teknologi tambahan, melainkan berperan sangat vital dalam menjaga kendaraan agar tetap aman dari upaya pencurian. Berikut ini beberapa fungsi utama kunci mobil immobilizer pada mobil yang perlu Anda ketahui.
1. Mencegah Penggunaan Kunci Palsu
Immobilizer memastikan mesin hanya dapat dinyalakan dengan kunci yang memiliki identitas elektronik khusus. Meskipun kunci fisiknya mirip, sistem ini mampu mendeteksi apakah kunci tersebut asli atau palsu sehingga mencegah pencurian dengan kunci tiruan.
2. Memblokir Aliran Listrik ke Sistem Pengapian
Jika identitas kunci tidak dikenali, immobilizer akan memutus aliran listrik ke sistem pengapian. Dengan demikian, mesin tidak akan mendapatkan sinyal untuk menyala, membuat mobil tidak bisa digunakan oleh pihak yang tidak berwenang.
3. Menonaktifkan Relay Pompa Bahan Bakar
Selain memblokir pengapian, immobilizer juga mengontrol relay pompa bahan bakar. Jika kunci tidak valid, aliran bahan bakar akan dihentikan sehingga mesin tidak akan menyala meskipun pengapian aktif.
Komponen-Komponen Immobilizer?
Ada tiga komponen di dalam immobilizer yang saling bekerja sama untuk mendapatkan satu hasil sistem kerja maksimal. Berikut penjelasannya.
1. Transmitter
Komponen ini memiliki fungsi untuk mengirim gelombang radio dengan frekuensi tertentu untuk menuju ke bagian control module.
2. Transponder
Fungsi dari transponder adalah menerima sinyal gelombang radio yang telah dikirim ke control module untuk diidentifikasi.
3. Theft Deterrent System
Sesuai namanya, fungsi utama dari komponen ini adalah mengelola gelombang radio yang diterima, sesuai dengan identifikasi dari transponder. Selanjutnya, theft deterrent system akan mengaktifkan atau menonaktifkan bagian sirkuit sistem pengapian serta relay fuel pump.
Baca Juga: Rekomendasi Penggunaan Bahan Bakar Untuk Mesin Diesel Toyota
Cara Kerja Immobilizer
Setelah mengenal komponen-komponennya, mari mengetahui cara kerjanya. Ketika kunci kontak dimasukkan ke lubang kunci kontak, transmitter langsung mengirimkan gelombang radio ke komponen theft deterrent system. Kemudian gelombang tersebut langsung diterima dan diidentifikasi transponder. Perlu diketahui bahwa transponder terdapat di dalam theft deterrent control system.
DAPATKAN PROMO TOYOTA NEW KIJANG INNOVA BERSAMA AUTO2000
Jika frekuensi yang dikirimkan telah sesuai yang seharusnya dan bukan bagian dari tindakan mencurigakan, maka transponder akan mengirimkan data ke engine control module. Selanjutnya rangkaian sistem pengapian menjadi aktif dan mampu menghidupkan relay fuel pump.
Ketika sudah memasuki fase ini, maka kunci kontak telah terhubung dan dikenali oleh ECU mobil. Kondisi ini membuat fase pengemudi yang memutar kunci kontak ke posisi start engine membuat mesin menyala dan bisa langsung dikendarai.
Namun bagaimana jika gelombang radio yang dikirimkan salah dan tidak sesuai? Ketika gelombang radio yang dikirimkan transmitter tidak sesuai, identitas kunci kontak menjadi tidak dikenali ECU. Kondisi ini membuat ECU akan memblokir aliran arus ke dua sistem, yaitu pengapian dan relay fuel pump. Jadi hasilnya ketika kunci kontak diputar ke posisi start engine, tidak akan terjadi kondisi mesin menyala. Jadi, mesin akan tetap mati sepanjang waktu.
Sistem immobilizer memang berfokus pada data digital. Inilah yang membuat sistem ini harus ditangani oleh teknisi yang telah memahaminya. Jika immobilizer kena banjir atau semacamnya, Anda harus langsung segera mengembalikannya ke kondisi normal demi mendapatkan keamanan maksimal untuk menghindari tindakan kejahatan pada mobil kesayangan.
Kelebihan dan Kekurangan Immobilizer
Sistem immobilizer membawa berbagai keuntungan dalam hal keamanan mobil, namun di sisi lain juga memiliki beberapa keterbatasan yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakannya.
Kelebihan Immobilizer
1. Meningkatkan Keamanan Kendaraan
Immobilizer sangat efektif mencegah pencurian karena hanya kunci dengan kode elektronik yang tepat yang bisa menghidupkan mesin, sehingga sulit bagi pencuri menggunakan kunci palsu atau metode pembobolan konvensional.
2. Mengurangi Risiko Pencurian dengan Cara Modern
Dengan teknologi digital dan gelombang radio, immobilizer membuat pencurian yang biasanya dilakukan dengan teknik tradisional menjadi jauh lebih sulit dan berisiko tinggi.
3. Tidak Membutuhkan Perawatan Rumit
Sistem ini bekerja otomatis tanpa perlu perawatan khusus dari pengguna, asalkan komponen elektronik tetap dalam kondisi baik.
4. Meningkatkan Nilai Jual Mobil
Mobil dengan immobilizer sering kali dianggap lebih aman dan memiliki nilai jual yang lebih baik di pasar.
Kekurangan Immobilizer
1. Biaya Perbaikan dan Penggantian yang Mahal
Jika terjadi kerusakan pada sistem immobilizer, biaya perbaikan atau penggantian komponennya bisa cukup tinggi karena sifatnya yang teknis dan membutuhkan teknisi khusus.
2. Rentan Terhadap Kerusakan akibat Kondisi Eksternal
Sistem immobilizer yang terkena air atau mengalami gangguan listrik bisa menyebabkan mobil tidak bisa dinyalakan meski kunci asli digunakan.
3. Kesulitan Saat Kehilangan Kunci
Jika kunci asli hilang, proses pembuatan ulang kunci dan pemrograman ulang sistem immobilizer memakan waktu dan biaya lebih dibandingkan kunci konvensional.
4. Ketergantungan pada Teknologi Elektronik
Sistem ini sangat bergantung pada komponen elektronik, sehingga gangguan kecil pada sensor atau chip dapat menyebabkan masalah besar dalam pengoperasian mobil.
Untuk mengembalikan immobilizer ke kondisi standar pabrik, AutoFamily tidak perlu kebingungan mencari bengkel tepat. Auto2000 telah hadir dengan bengkel resmi Toyota di setiap cabang yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, dan Bali.
Baca Juga:4 Kelebihan Ban Tubeless Untuk Kendaraan Anda
AutoFamily semakin mudah untuk mengunjungi salah satu cabang terdekat dari domisili. Masalah ini dapat langsung diatasi oleh tim teknisi Auto2000 yang sudah berpengalaman dan tepercaya. Kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga untuk mendapatkan informasi booking service secara online demi mendapatkan jadwal kunjungan paling tepat.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:

AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.