Tanya_Bengkel_Gunakan_Gigi_Matic_Apa_Saat_Menanjak_(1).png

Tanya Bengkel: Gunakan Gigi Matic Apa Saat Menanjak?

Diterbitkan16 Nov 2020

Malang yang merupakan kota di Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu destinasi favorit untuk wisata. Menggunakan mobil Toyota untuk wisata ke malang pun jadi salah satu ide menarik. Sebelum ke sana, Anda perlu mengetahui tips memposisikan gigi matic mobil yang tepat.

Pasalnya wisata di Malang banyak yang dihiasi dengan jalanan pegunungan. Menggunakan mobil matic Toyota agar praktis harus dibarengi dengan pengetahuan penggunaan transmisinya.

Dalam acara Tanya Bengkel yag digelar beberapa waktu lalu (5/11), Andik Kurniawan selaku Kepala Bengkel Auto2000 Malang Singosari, Jawa Timur membagikan tips penggunaan mobil matic untuk wisata ke daerah pegunungan.

Kebetulan juga dalam acara yang disiarkan secara live di Instagram @Auto2000id itu hadir Amel Barack yang merupakan Smart Traveller sebagai bintang tamu.

Butuh mobil dengan fitur Hill Start Assist? Klik di sini

"Setiap wilayah di Malang raya itu punya keunikan wisata masing-masing. Ada wisata pantai, gunung dan wisata sejarah maupun wisata kuliner. Meskipun wisata di Malang beragam banget, saya lebih suka wisata ke gunung Bromo. Saya suka wisata ke hawa yang dingin," ujar Amel.

Ia juga menyebut bahwa untuk mencapai daerah wisata kegemarannya itu selalu mengandalkan mobil bertransmisi matic. Hal itu karena praktis dan cocok untuk kaum hawa seperti dirinya.

"Kalau saya wisata ke daerah pegunungan, dengan jalanan yang selalu menanjak, bagaimana caranya menggunakan mobil matic yang benar?," tanya Amel meminta tips pada Andik.

Mengawali jawabannya, Andik memberi pengetahuan dasar penggunaan semua mode pada gigi matic mobil. Mulai dari P, R N, 2, 3 dan D, harus diketahui terlebih dahulu penggunaannya.

"Jika masuk jalan yang naik turun tanjakannya tidak terlalu tinggi, kita bisa gunakan D. Mode ini adalah yg paling enak dan paling mudah. Di D ini gigi akan berpindah-pindah sendiri menyesuaikan kontur jalanan dan bukaan gas. Tidak perlu pindah-pindah gigi," terang Andik.

Pertanyaannya, di mode mana harus digunakan saat mobil melintasi daerah wisata pegunungan seperti Bromo? Amel sendiri mengakui selalu menempatkan posisi transmisi maticnya di posisi 2 atau 3 saat melintasi daerah gunung.

"Kalau misalkan di 3 agak berat, ya. Kalau di 2 agak ringan," ujar Amel.

Memang posisi 3 itu digunakan untuk di jalanan pegunungan yang tidak terlalu curam. Menurut Andik, posisi 3 itu memang kita gunakan untuk mendapatkan tenaga yang lebih di jalanan yang normal atau rata.

"Namun jika kita melewati jalanan yang penuh dengan tanjakan terjal maka kita harus menggunakan 2 dan L. Kenapa harus 2 dan L? Karena ada engine brake-nya.

Jadi meskipun mobil tidak direm, itu seolah-olah mobil mampu tertahan hingga tidak maju. Engine brake ini sangat aman untuk pengemudi dan untuk mobilnya dan juga lebih awet untuk sistem remnya. Kalau misal di tol kita bisa gunakan D atau 3. Kalau misal untuk mendahului juga bisa pakai 3," jelas Andik secara lengkap.

Pada dasarnya, penggunaan mode 2 dan L untuk melintasi daerah wisata pegunungan dimaksud untuk mengail tenaga dan torsi. Penggunaan mode gigi matic mobil yang tepat tentu akan membuat perjalanan aman dan nyaman. Lebih dari itu, juga akan membuat konsumsi bensin jadi lebih efisien.

Baca Juga: Tips Mengemudi Aman Wisata ke Pegunungan

PROMO MENARIK DI AUTO2000 DAPATKAN SEKARANG!
promo body paint toyota promo toyota deal cermat

promo toyota terbaru promo new innova , new fortuner

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.