Mengatur Volume Silinder
Sebaliknya, saat Anda menekan gagang pompa , maka volume tabung menjadi mengecil. Udara pun keluar secara otomatis. Ini juga yang terjadi pada piston. Cara kerjanya sangat simpel, yaitu naik turun saja.
Ketika piston sedang turun, maka volume silinder menjadi lebih besar. Mesin akan menghisap campuran udara dan bensin ke dalam ruang bakar. Namun saat posisi piston sedang naik, volume silinder mengecil sehingga bisa menaikkan tekanan dan temperatur gas yang sebelumnya ada di ruang bakar. Selain itu juga mendorong gas sisa pembakaran.
Menghisap Udara ke Dalam Silinder
Mengompres Material Dalam Silinder
Fungsi ini bekerja ketika adanya langkah kompresi. Cara kerja kompresi adalah piston bergerak dari titik mati bawah ke atas dalam kondisi seluruh katup tertutup. Kemudian mulai terjadi pengecilan volume, namun dalam silinder terdapat material pembakaran. Inilah yang membuat material dalam silinder terkompres. Proses dan daya hasil pembakaran semakin mudah terjadi berkat fungsi ini.
Mengubah Daya Ekspansi Pembakaran Menjadi Gerakan Energi Mekanik
Saat menuju akhir sistem kerja kompresi, busi menyala dan pembakaran pun terjadi. Pembakaran akan menghasilkan ledakan dalam silinder. Hasil ledakan berupa panas, gas sisa pembakaran, dan energi ekspansi.
Energi ekspansi ini yang berguna sebagai daya mesin, namun belum maksimal karena harus diubah ke gaya mekanik. Anda bisa melihat bagaimana piston langsung terdorong dari posisi titik mati atas ke bawah dalam proses ini.
Mendorong Gas Sisa Pembakaran Keluar
Itulah fungsi piston yang beragam dan sangat berguna untuk kinerja mesin mobil AutoFamily. Oleh karena itu, jangan lupa untuk melakukan perawatan piston dan mobil secara menyeluruh bersama Auto2000. Dengan dukungan mekanik andal dan berpengalaman di setiap cabang, mobil Toyota AutoFamily dapat kembali digunakan dalam kondisi prima. Kunjungi Auto2000 Digiroom untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Baca Juga: Penyebab Radiator Mendidih