Hujan menjadi salah satu tantangan berat bagi pengemudi. Air yang jatuh pada kaca depan mobil dapat mengurangi jarak pandang AutoFamily. Jika dibiarkan saja maka bisa terjadi kecelakaan.
Oleh karena itu sangat perlu membersihkan air tersebut, namun tentu saja hal ini mustahil dilakukan dengan tangan ketika Anda berada di dalam mobil. Sehingga diciptakan wiper mobil yang mampu menjalankan tugas tersebut.
Wiper sendiri memiliki beberapa moda, salah satunya intermiten. Lantas intermiten pada wiper berfungsi untuk apa?Simak informasi berguna berikut ini untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut. Mari mengenal komponen kendaraan yang penting satu ini!
Mengenal Apa Itu Wiper
Sebelum mengenal fitur intermiten pada wiper, AutoFamily perlu mengenal apa itu wiper terlebih dahulu. Wiper pada mobil adalah komponen bawaan pada mobil yang berfungsi untuk membersihkan kaca di bagian depan dan belakang mobil saat hujan baik saat gerimis sedang maupun lebat. Sehingga air hujan pada kaca mobil tidak akan mengganggu pandangan pengemudi.
Komponen wiper saat hujan sangat penting sebab dapat menciptakan keselamatan berkendara. Cara menggunakannya, Anda hanya perlu mengarahkan tuas wiper di sebelah kiri mobil. Untuk sistem kerja wiper satu kali saja, misalnya kondisi kaca kotor atau gerimis, arahkan wiper ke atas.
Jika hujan cukup deras dan kaca harus dibersihkan beberapa kali dengan jeda waktu beberapa detik, posisikan tuas wiper ke bawah dan lepaskan. Tetapi jika hujan lebat turunkan tuas wiper sekali lagi agar wiper bekerja terus-menerus membersihkan kaca mobil. Tuas wiper inilah yang disebut dengan intermiten wiper mobil.
Intermiten Pada Wiper Berfungsi Untuk Menggantikan Wiper Manual
Pada masa awal perkembangan mobil, banyak kendaraan yang kesulitan ketika harus membersihkan kaca mereka saat hujan terjadi. Solusi awal yang ditawarkan adalah wiper manual yang dioperasikan menggunakan tuas.
Orang-orang akan membiarkan wiper blade menyala sekali atau dua kali dan kemudian mematikannya. Jika dibiarkan menyala terus-menerus apalagi ketika keadaan hujan ringan, kaca mobil bisa mengering. Wiper bisa tersendat dan menghasilkan bunyi yang tidak nyaman didengar hingga bisa merusak kaca dari kendaraan Anda.
Karena kesulitan tersebut, intermiten wiper diciptakan dan digunakan sebagai standar baru dalam industri otomotif. Melalui inovasi ini, intermiten pada wiper berfungsi untuk mengatur penggunaannya dalam interval tertentu sehingga tidak akan lengket di kaca atau merusaknya.
Perlu diketahui bahwa dalam intermiten pada wiper memiliki jeda sapuan yang harus disesuaikan dengan penggunaan dan kebutuhan atau menyesuaikan intensitas hujan. Mulai dari 2 detik, 4 detik hingga 6 detik dalam sekali sapuan wiper.
Ada banyak model wiper intermiten yang bisa dijumpai di berbagai macam jenis kendaraan. Beberapa model memiliki interval yang telah ditentukan sebelumnya dengan pengaturan melalui kenop yang dapat diklik untuk memilih interval yang telah ditentukan. Model lain memiliki kenop kontrol yang diputar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam, hal ini bisa membuat wiper bergerak dalam interval yang lebih pendek atau lebih cepat.
DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM
Berbagai Macam Tipe Wiper
Wiper memiliki beberapa tipe untuk digunakan pada kendaraan, tipe-tipe tersebut bisa Anda pelajari melalui informasi di bawah ini.
1. Wiper Standar
Wiper kaca depan standar yang bisa dijumpai di mobil keluaran lama ini memiliki struktur komposit logam atau plastik yang terdiri dari bagian yang berbentuk seperti jembatan dan sambungan artikulasi sebanyak 4 dan 8 titik tergantung pada panjang bilah. Fleksor pegas mendistribusikan gaya yang dihasilkan oleh motor penggerak lengan wiper melalui jembatan wiper ke elemen karet agar menghasilkan tekanan yang seragam pada kaca sehingga mampu menyeka air hujan atau berbagai elemen lainnya.
Baca juga:6 Cara Merawat Wiper Mobil Agar Bisa Berfungsi Maksimal
2. Flat Wiper
Wiper kaca jenis flat ini dilengkapi fleksor logam yang dikencangkan untuk mendukung elemen karet dengan spoiler yang terintegrasi agar menghasilkan tekanan dengan maksimal. Hal tersebut menciptakan bentuk aerodinamis yang lebih datar serta mampu mengurangi kebisingan angin. Fleksor membentuk profil bilah yang persis dengan kaca depan sehingga menghasilkan tekanan yang seragam di sepanjang area wiper. Bentuk dari flat wiper juga tidak menghalangi pandangan pengemudi secara berlebihan.
Baca juga:Mengapa Wiper Tidak Kembali Ke Posisi Semula? Penyebab dan Solusinya
Itulah informasi mengenai fungsi dari intermiten pada wiper dan juga beberapa jenisnya yang bisa digunakan untuk kendaraan. Bagian ini sangatlah penting karena membantu AutoFamily ketika harus berkendara dalam keadaan cuaca yang kurang mendukung seperti hujan hingga badai besar. Sayangnya, masih banyak pemilik mobil yang tidak mengetahui fungsi intermittent dan tidak memanfaatkannya dengan baik. AutoFamily dapat menemukan tombol dan mengaktifkan intermittent ini pada tuas wiper dengan tulisan INT.
Maka dari itu, penting untuk melakukan perawatan dan pegecekan berkala pada komponen tersebut. Apabila muncul suara yang berdecit atau gerakan wiper melambat, maka sebaiknya segera bawa mobil AutoFamily ke bengkel Auto2000. Seluruh proses perawatan mobil Toyota di Auto2000 ditangani oleh teknisi ahli dan berpengalaman. Jadi, AutoFamily tidak perlu khawatir.
Jika mengenali ada masalah pada bagian tersebut, segera bawa kendaraan menuju bengkel Auto2000 untuk bisa mendapatkan servis dari ahlinya, lakukan juga perawatan dan pemeriksaan berkala di sini. Selalu periksa kondisi mobil secara berkala demi menjaga performanya bersama Auto2000 Digiroom!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
