fungsi-charcoal-canister.jpg

Fungsi Charcoal Canister Dan Cara Kerjanya

Diterbitkan9 Okt 2020

#N/A

Fungsi charcoal canister pada mobil berkaitan erat dengan bensin. Kebanyakan mobil yang beredar saat ini menggunakan bensin sebagai bahan bakar.


Agar mesin dapat bergerak, maka bensin terlebih dahulu melalui pembakaran di ruang bakar. Proses pembakaran ini menghasilkan gas seperti hidrokarbon (HC) yang dapat jadi ancaman pernapasan manusia.


Selain itu, bensin juga mudah menguap. Padahal, uap bensin dapat menimbulkan reaksi kimia yang bisa mencemari lingkungan. Uap bensin juga bisa menyebabkan pusing dan rasa sesak jika terhirup.


Agar permasalahan semacam ini tidak terjadi, mobil memerlukan charcoal canister. Berikut penjelasan lengkap mengenai charcoal canister berikut fungsi dan cara kerjanya.


Apa itu charcoal canister?


Charcoal canister atau kadang disebut vapour canister adalah salah satu komponen mesin mobil yang menyusun sistem pembakaran pada mobil.


Bentuknya menyerupai tabung dan menampung material charcoal (arang) yang masih aktif. Komponen ini terhubung langsung dengan tangki bahan bakar, ruang pelampung karburator, serta lubang pengisian karburator.


Charcoal canister sendiri mulai digunakan pada mesin mobil sejak 1970. Amerika Serikat bahkan menetapkan regulasi khusus yang mewajibkan masyarakatnya untuk menggunakan mobil dengan charcoal canister sebagai upaya menekan pencemaran lingkungan.

Pada saat itu, kerja charcoal canister masih sangat konvensional, yakni mengandalkan kondisi vakum pada intake manifold (saluran masuk ruang bakar).


Sekarang, charcoal canister bekerja dengan sistem kontrol elektrik yang menjadi satu dengan pengontrol mesin sehingga dapat beroperasi secara otomatis. Perbedaanya adalah charcoal canister yang berada di dalam mesin injeksi sudah terintegrasi dengan ECU melalui bagian katup EVAP.


Fungsi charcoal canister


Fungsi charcoal canister tentunya berhubungan dengan proses pembakaran pada ruang bakar mobil. Tepatnya, charcoal canister berfungsi sebagai tempat penampungan sementara bagi uap bahan bakar (bensin) yang ada di tangki bahan bakar serta ruang pelampung mesin karburator.


Charcoal canister menyimpan uap bahan bakar selama mesin mobil mati dan kemudian disalurkan ke intake manifold (saluran masuk) ruang bakar. Barulah saat mesin mobil dihidupkan, uap bahan bakar dibakar dalam ruang bakar.


Pembakaran uap bahan bakar ini bertujuan menekan gas hidrokarbon yang dikeluarkan bensin agar tidak membahayakan kesehatan maupun mencemari lingkungan.


Cara kerja charcoal canister

Dari penjelasan tentang fungsi charcoal canister, sudah bisa dibayangkan sedikit bagaimana komponen ini bekerja. Penjelasan lebih jelas mengenai cara kerja charcoal canister dapat dibaca pada poin-poin berikut.


Saat mesin dalam kondisi mati


Saat mesin dalam kondisi mati setelah digunakan, maka suhunya cenderung tinggi. Pada kondisi inilah bahan bakar yang tersimpan dalam tangki bahan bakar menguap. Uap tersebut kemudian akan masuk ke tabung charcoal canister lewat selang ventilasi.


Uap bahan bakar kemudian disaring dan disimpan dalam charcoal canister. Setelah mesin dihidupkan, barulah uap bahan bakar disalurkan ke ruang bakar melalui intake manifold. Uap akan dibakar bersama dengan udara serta bahan bakar yang turut terisap.


Baca juga: Penting! Ini 5 Fungsi Filter Udara Mobil


Saat mesin dalam kondisi hidup


Saat mesin mobil dihidupkan, piston akan bergerak dari TMA (titik mati atas) menuju TMB (titik mati bawah). Pada saat ini, sistem pembakaran mobil akan masuk ke kondisi vakum.


Dalam kondisi vakum, uap yang tersimpan pada charcoal canister akan tersedot bersama dengan campuran udara bahan bakar yang tertampung pada intake chamber.


Gas serta campuran udara bahan bakar tersebut kemudian akan melalui canister purge valve (katup canister) dan barulah dibakar di ruang bakar.


Katup canister sendiri bekerja satu arah saja (menuju ruang bakar), tujuannya mencegah risiko terjadinya kebocoran gas saat mesin dalam kondisi mati.


Dari sini, AutoFamily bisa tahu bahwa fungsi charcoal canister ternyata sangat penting bagi sistem pembakaran mobil. Tanpa adanya komponen ini, uap bahan bakar dapat membahayakan pernapasan manusia sekaligus mencemari lingkungan.


Menemukan masalah pada sistem pembakaran mesin mobil Toyota Anda? Segera lakukan pengecekan dengan booking service bengkel dariAuto2000 di sini. Temukan mobil Toyota pilihan Anda, dapatkan hot deals dari mobil Toyota Fortuner dan Toyota Kijang Innova di Auto2000 Digiroom.


Untuk mendapatkan informasi dan menjelajahi koleksi mobil yang nyaman dan aman, Anda bisa temukan berbagai pilihan mobil baru hanya di Dealer Toyota Auto2000 terdekat. 


Baca juga: Cara Mengetahui Nama Pemilik Mobil Berdasarkan Plat Nomor

PROMO MENARIK DI AUTO2000 DAPATKAN SEKARANG!






Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.