Tips&Tricks_13.jpg

Catat, Kebiasaan Buruk Ini Bikin Kampas Kopling Manual Cepat Habis

Diterbitkan12 Mar 2020

#N/A

Auto2000.co.id Walau mobil bertransmisi otomatis sekarang cukup populer, bukan berarti mobil-mobil manual hilang penggemar. Sampai saat ini, baik di kota besar atau di daerah masih banyak penikmat mobil transmisi manual.

Mobil dengan pengaturan transmisi manual memang memiliki sensasi sendiri saat dikendarai. Pengemudi memiliki kendali penuh untuk mengatur ritme perpindahan percepatan dari satu gigi ke gigi lain.

Sayangnya, tidak semua pengguna mobil transmisi manual memiliki kebiasaan yang baik untuk menjaga performa. Dari beberapa kasus, paling sering masalah yang muncul adalah keausan pada kampas kopling.

Masalahnya, penyakit ini justru terjadi karena dipicu kebiasaan buruk dari pengendara yang susah untuk dihilangkan.

BACA JUGA : Apa itu Aquaplaning Yang Bikin Mobil Kecelakaan Terbalik di Jalan Tol?

Menurut Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, kampas kopling sebenarnya memiliki usia pakai yang cukup lama. Namun hal tersebut tergantung dari perawatan serta penggunaan.

Masalah keausan kampas kopling bukan hanya karena masa pakai, dalam beberapa kasus banyak terjadi kampas sudah aus sebelum waktunya, jelas Sapta.

Hal ini dikarenakan beberapa hal, tapi biasanya yang paling berpengaruh karena kebiasaan dari penggunanya, lanjutnya.

Sapta menjelaskan, secara kegunaan kampas kopling merupakan komponen yang memiliki peranan penting. Fungsinya untuk menyalurkan tenaga dari mesin menuju ke sistem transmisi.

BACA JUGA : Waspadalah, Ini Sebab dan Cara Mengatasi Aquaplaning

Nah, bila sampai terjadi masalah seperti kampas aus, maka akan sangat berdampak pada kinerja mobil. Mulai dari penurunan performa sampai akselerasi yang terasa berat.

Kebiasaan yang bisa memangkas usia kampas kopling, menurut Sapta, bisa dipicu beberapa hal. Pertama, kaki kiri yang tak sadar selalu menginjak pedal kopling meski sedang tidak dibutuhkan seperti ketika jalan lurus.

Tanpa disadari, kaki yang selalu berada di pedal kopling bisa memberikan tekanan yang berpengaruh pada kondisi kopling. Bayangkan bila hal tersebut dilakukan setiap kali mengendarai mobil, maka kampas akan makin cepat habis.

BACA JUGA : Bukan Cuma Modern, New Veloz Juga Makin Aman Berkat Fitur Ini

Kedua, kebiasaan melakukan injakan setengah kopling secara berlebihan. Perilaku ini paling banyak dilakukan ketika menghadapi jalan macet atau tanjakan.

Kondisi lain juga terjadi karena tidak tepat pemilihan gigi yang dilakukan pengendara, misal saat menanjak menggunakan gigi tinggi sehingga kopling berat menyalurkan tenaga.

Beberapa hal tadi merupakan kebiasaan yang umumnya dilakukan tapi tidak disadari pemilik mobil. Dari perawatan, baiknya pemilik mobil juga jangan lupa melakukan penyetelan jarak bebas kopling dengan tepat, hal ini juga kerap dilupakan, tutup Sapta.

Auto2000

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.