apakah-mesin-diesel-menggunakan-busi.jpg

Apakah Mesin Diesel Menggunakan Busi? Ini Dia Jawabannya!

Diterbitkan31 Mar 2023

Mesin diesel termasuk jenis mesin pembakaran internal yang banyak digunakan pada jenis kendaraan dengan tenaga dan torsi yang mumpuni, seperti Toyota Fortuner, Kijang Innova model lama, hingga Avanza. Namun seringkali muncul pertanyaan, apakah mesin diesel menggunakan busi sebagai bagian dari proses pengapian? Yuk, simak jawaban selengkapnya dalam pembahasan berikut ini.

Apa yang Dimaksud Dengan Mesin Diesel?

Mesin diesel merupakan jenis mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar jenis solar untuk menghasilkan tenaga. Mesin diesel memiliki efisiensi yang lebih tinggi, karena karakteristiknya yang unik dan istimewa.

Mesin diesel bekerja dengan cara memanaskan udara dalam silinder hingga mencapai suhu yang sangat tinggi, kemudian bahan bakar diesel mengalir ke dalam silinder untuk proses pengapian. Proses pembakaran ini menghasilkan energi yang digunakan untuk menggerakkan piston. Selain itu, mesin diesel juga lebih tahan lama dan andal dibandingkan mesin bensin.

Perbedaan antara mesin diesel dan mesin bensin terletak pada sistem pengapian. Mesin bensin menggunakan busi untuk memicu pengapian, sementara mesin diesel tidak menggunakan busi.

Salah satu mobil Toyota yang menggunakan mesin diesel adalah Toyota Fortuner. Mobil Fortuner terbaru dibekali dengan mesin 2.755 cc dengan tenaga yang makin besar dan siap memenuhi kebutuhan AutoFamily dalam segala medan jalan. Kunjungi Auto2000 Digiroom untuk mendapatkan informasi mengenai spesifikasinya lebih lanjut.

Apakah Mesin Diesel Menggunakan Busi?

Jawaban apakah mesin diesel menggunakan busi adalah tidak. Mesin diesel menggunakan teknologi pengapian yang berbeda dengan mesin bensin. Pada mesin diesel, proses pengapian terjadi secara otomatis ketika bahan bakar diesel mengalir ke dalam ruang bakar. Sebab itu, tidak ada kebutuhan untuk menggunakan busi sebagai penghasil api pada mesin diesel.

DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

Alasan Mesin Diesel Tidak Menggunakan Busi

Pada proses pengapian, mesin diesel tidak menggunakan busi karena bahan bakar solar langsung mengalir ke dalam ruang bakar. Adapun beberapa alasan lainnya mengapa mesin diesel tidak menggunakan busi sebagai proses pengapian akan diuraikan di bawah ini.

1. Tekanan Tinggi dalam Silinder Mesin

Tekanan dalam silinder mesin diesel sangat tinggi. Saat udara masuk ke dalam silinder mesin, suhunya meningkat drastis hingga mencapai suhu tertinggi. Tekanan yang sangat tinggi tersebut dapat membuat busi cepat terbakar dan menyebabkan kegagalan mesin. Untuk itu, pengapian pada mesin diesel menggunakan teknologi yang berbeda dengan mesin bensin.

2. Bahan Bakar Diesel yang Berbeda dengan Bahan Bakar Bensin

Bahan bakar diesel memiliki titik nyala yang lebih tinggi daripada bahan bakar bensin. Titik nyala adalah suhu di mana bahan bakar dapat terbakar dengan sendirinya ketika terkena panas atau api. Karena titik nyala bahan bakar diesel lebih tinggi, maka busi tidak dapat digunakan untuk memicu pengapian pada mesin diesel.

Baca juga:Mengetahui Ciri Dan Warna Busi Yang Bagus

3. Proses Pengapian yang Berbeda

Pada mesin bensin, campuran udara dan bensin di dalam silinder terjadi pada busi dan memicu proses pengapian. Namun, pada mesin diesel, proses pengapian terjadi secara otomatis ketika bahan bakar diesel mengalir ke dalam silinder mesin. Hal ini memungkinkan mesin diesel bekerja dengan kecepatan dan torsi yang lebih besar dibandingkan mesin bensin.

4. Efisiensi yang Lebih Tinggi

Mesin diesel memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan mesin bensin. Hal ini terjadi karena mesin diesel tidak memerlukan busi sebagai bagian dari proses pengapian. Mesin diesel yang lebih efisien akan menghasilkan tenaga yang lebih besar dengan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.

5. Kinerja Lebih Baik pada Tekanan Tinggi

Mesin diesel didesain untuk bekerja pada tekanan yang lebih tinggi daripada mesin bensin. Tanpa busi sebagai bagian dari proses pengapian, mesin diesel mampu bekerja pada tekanan yang lebih tinggi dan menghasilkan tenaga yang lebih besar. Untuk itu, mesin diesel seringkali digunakan pada mobil Toyota dengan ukuran yang lebih besar dan tenaga yang mumpuni seperti Toyota Fortuner diesel.

Dalam menjawab pertanyaan apakah mesin diesel menggunakan busi, nyatanya mesin diesel tidak menggunakan busi seperti pada mesin bensin dalam sistem pengapian. Bahan bakar diesel langsung mengalir ke ruang bakar untuk memberikan tenaga pada mesin mobil secara otomatis.

Baca juga:Ciri-Ciri Busi Mati dan Dampaknya Pada Mesin Mobil

Mesin diesel lebih tahan lama dibandingkan mesin bensin, karena desainnya yang lebih sederhana dan memiliki suhu kerja yang lebih rendah. Mobil yang menggunakan mesin diesel juga lebih andal dan dapat bekerja dengan baik dalam kondisi jalanan yang sulit.

Apalagi bila AutoFamily selalu melakukan perawatan rutin pada mobil Toyota yang menggunakan mesin diesel tersebut. Anda bisa memanfaatkan Paket Servis Toyota dari Auto2000 untuk perawatan mobil Toyota.

Booking online jadwal servis mobil Anda melalui Auto2000 Digiroom untuk proses perawatan mobil yang lebih cepat dan efisien. Bisa juga dengan memanfaatkan layanan Auto2000 Home Service untuk perawatan mobil yang dilakukan di rumah Anda. Yuk kunjungi Auto2000 sekarang juga dan tingkatkan performa mobil Anda dengan perawatan secara rutin!

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.