Aki termasuk komponen penting dalam mobil yang berfungsi untuk menampung daya listrik. Aki akan menghantarkan daya listrik pada komponen-komponen seperti elektrik starter dan lampu mobil. Komponen aki berisi cairan kimia yang cukup berbahaya. Apakah air aki bisa berbahaya jika terkena kulit?
Tingkat keasaman pada aki bersifat korosif, sehingga bisa menimbulkan iritasi pada kulit dan korosi pada logam. Cairan aki atau disebut juga dengan air zuur merupakan cairan perendam sel baterai pada aki basah yang bersifat elektrolit dan mengandung asam sulfat. Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut bagaimana air aki ini sangat berbahaya jika terkena kulit.
Apakah Air Aki Berbahaya Jika Terkena Kulit?
Air aki terdiri dari campuran bahan kimia berbahaya jika terkena kulit. Jadi tentu saja air aki cukup berbahaya jika terkena kulit manusia. Hal ini harus dihindari. Efek pertama yang akan Anda rasakan ketika kulit terkena air aki yaitu iritasi. Intensitas iritasi kulit ini akan berbeda pada setiap orang. Hal ini tergantung pada seberapa sensitif seseorang ketika terkena zat kimia seperti air aki.
Kemudian rasa gatal akan muncul yang diikuti dengan rasa terbakar dan membuat kulit terasa perih layaknya terbakar api. Rasa gatal dan perih ini bisa menimbulkan kemerahan pada kulit. Kondisi paling parah yang akan Anda alami yaitu gangguan penglihatan mata apabila wajah Anda terkena percikan air aki tersebut.
Untuk menghindari hal ini terjadi, proses penggantian aki mobil sebaiknya dilakukan oleh teknisi andal dan berpengalaman. Kunjungi bengkel Auto2000 terdekat dari rumah Anda untuk melakukan penggantian aki mobil. Bengkel Auto2000 sudah tersebar luas di beberapa kota di Indonesia, sehingga pekerjaan seperti ini sebaiknya serahkan saja pada ahlinya.
Baca juga:Inilah Perbedaan Air Aki Merah dan Biru
Apa yang Harus Dilakukan Saat Terkena Air Aki?
Kulit yang terkena air aki dapat menimbulkan rasa perih dan terbakar. Untuk itu, AutoFamily harus melakukan pertolongan pertama untuk meminimalisir rasa sakit tersebut.Apakah air aki berbahaya jika terkena kulit dan didiamkan dalam waktu lama? Tentu saja.
Sebaiknya segera basuh area yang terkena air aki dengan air mengalir selama 10 sampai 20 menit. Jika sulit mencari air mengalir, Anda bisa menggunakan air kemasan. Tujuannya untuk mendinginkan jaringan di sekitar kulit agar konsentrasi cairan yang menempel di kulit bisa berkurang.
Pastikan juga air yang mengalir tidak terlalu deras serta area yang tersiram air aki tidak menyebar ke area tubuh lain.
Lebih baik menutup luka dengan kasa steril atau kain bersih secara longgar. Langkah ini berguna untuk meminimalisir luka terkontaminasi dengan zat lainnya yang menyebabkan luka makin parah saat menuju perjalanan rumah sakit.
Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda tetap harus segera mendapat pengobatan medis secara langsung. Tentu supaya luka bakar pada kulit Anda bisa diatasi dengan lebih baik oleh tenaga medis berpengalaman di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
DAPATKAN LAYANAN TERBAIK UNTUK MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM
4 Tips Mengganti dan Menambah Air Aki Mobil dengan Aman
Air aki harus diganti secara berkala sebagai bentuk perawatan. Namun, proses mengganti air aki mobil harus dilakukan dengan hati-hati supaya tidak terkena kulit dan menyebabkan iritasi sekaligus luka bakar. Dalam keadaan darurat, ada beberapa tips mengganti air aki mobil dengan aman. Simak informasinya di bawah ini.
1. Cek Jenis Air Aki
Ada 2 jenis air aki, yaitu air aki botol warna merah dan biru. Keduanya memiliki kandungan dan fungsi yang berbeda. Pada air aki dengan botol warna merah mengandung asam sulfat. Sedangkan air aki botol biru mengandung air murni saja tanpa kandungan asam sulfat. Anda bisa menentukan air aki jenis mana yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan. Namun, sebaiknya menggunakan air aki dengan kandungan asam sulfat yang rendah.
2. Buka Penutup Sel Aki Mobil
Pastikan sistem kelistrikan mobil Anda dalam keadaan mati total saat Anda mengganti dan menambahkan air aki. Setelah itu, Anda bisa mulai membuka penutup sel aki. Ada 6 buah penutup sel aki pada mobil yang perlu Anda buka. Proses membukanya yaitu dengan memutar secara berlawanan arah jarum jam.
Baca juga:Aki Mobil Baru Tapi Tidak Bisa Starter? Kenali 5 Penyebabnya
3. Tuangkan Air Aki dengan Hati-Hati
Saat Anda menuangkan air aki harus dilakukan dengan hati-hati. Hindari air aki tercecer karena dapat menyebabkan korosi pada komponen mobil dan menimbulkan luka bakar serius jika terkena pada kulit Anda.
Jika Anda kelebihan saat mengisi air aki ini, cara yang bisa dilakukan yaitu mengeluarkan kelebihannya menggunakan pipet kecil. Gunakan juga lap kering jika ada cipratan air aki ketika sedang menambahkan air aki tersebut.
4. Tutup Sel Aki dengan Rapat
Apabila pengisian air aki telah selesai dilakukan, tutup kembali sel air aki dengan rapat. Jangan lupa bersihkan juga bekas air aki yang biasanya tertinggal pada tutup aki. Ketika semua tahapan telah dilakukan, mesin mobil Anda jangan langsung dihidupkan. Tunggu terlebih dahulu sekitar 5 menit hingga komponen aki siap untuk bekerja kembali.
Baca juga:Mendesak, Begini Cara Cas Aki dalam 5 Langkah
Jawaban dari pertanyaan apakah air aki berbahaya jika terkena kulit adalah benar. Untuk itu, proses mengganti dan menambah air aki mobil sebaiknya diserahkan pada teknisi andal dan berpengalaman di bengkel Auto2000.
Proses penggantian air aki sebaiknya tidak dilakukan dengan sendiri. Agar kondisi kendaraan tetap optimal, jangan lupa untuk selalu servis kendaraan secara berkala. Jadi Anda bisa booking jadwal servis AutoFamily terlebih dahulu melalui Auto2000 Digiroom. Proses perawatan mobil pun jadi lebih mudah berkat adanya aplikasi tersebut.
Pada aplikasi ini, Anda juga bisa mengecek berbagai harga dan spesifikasi mobil terbaru, salah satunya Toyota BZ4X. Mobil listrik pertama dari Toyota yang resmi hadir di Indonesia. Yuk cek spesifikasi lengkapnya sekarang juga hanya di Auto2000!
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
