Memahami Sistem Pengereman ABS pada Mobil

Diterbitkan16 Sep 2025

Saat sedang melihat-lihat spesifikasi mobil, AutoFamily mungkin akan menemukan pengereman ABS sebagai salah satu fitur keamanannya. ABS adalah salah satu fitur keamanan yang umum ditemukan pada kendaraan bermotor, termasuk mobil. Namun, apa sebenarnya sistem pengereman ABS itu? Bagaimana cara kerjanya? Simak selengkapnya di bawah ini!


DAPATKAN PERAWATAN LENGKAP PADA MOBIL TOYOTA KESAYANGAN ANDA DENGAN KUPON SERVICE TOYOTA DARI AUTO2000

Apa itu pengereman ABS?

Fitur ABS atau Anti-lock Braking System adalah teknologi pengereman canggih yang dirancang untuk keselamatan berkendara. Secara sederhana, ABS merupakan sistem yang mencegah roda terkunci ketika Anda melakukan pengereman mendadak.


Awalnya, sistem pengereman seperti ini hanya digunakan pada pesawat terbang. Namun kini, ABS sudah banyak diadopsi pada berbagai jenis mobil dan sepeda motor.


Pada mobil model lama atau kendaraan tanpa ABS, saat Anda mengerem mendadak akan terjadi penguncian roda. Ketika roda kendaraan terkunci, pengemudi dapat kehilangan kendali kemudi sehingga mobil sulit diarahkan dan jarak pengereman menjadi lebih panjang.


Berbeda halnya dengan mobil yang dilengkapi ABS. Sensor khusus akan memantau kecepatan roda setiap saat. Jika terdeteksi tanda-tanda penguncian roda, sistem ABS akan otomatis mengurangi tekanan pada rem secara cepat dan berulang.


Proses ini membuat roda kendaraan tetap berputar, sehingga laju mobil lebih stabil dan pengemudi dapat tetap mengendalikan arah kemudi.


Dengan teknologi ini, pengereman mendadak menjadi lebih aman dan membantu meminimalkan risiko kecelakaan, terutama di jalan licin atau saat harus berhenti secara tiba-tiba.


Baca juga: Penyebab Rem Mobil Bunyi dan Cara Mencegahnya


5 Manfaat Anti Lock Braking System

Sistem ini bekerja dengan memantau kecepatan roda dan mengurangi tekanan pada rem secara otomatis agar mobil tetap stabil. Dengan begitu, keselamatan berkendara Anda meningkat signifikan. Berikut beberapa manfaatnya:


1. Mencegah Roda Terkunci

ABS dirancang untuk mencegah roda terkunci ketika pengemudi mengerem mendadak. Tanpa sistem ini, roda kendaraan bisa berhenti berputar tiba-tiba sehingga mobil kehilangan daya cengkeram dan mudah tergelincir.


2. Menjaga Kontrol Kemudi

Ketika situasi darurat terjadi dan Anda harus mengerem keras, ABS memiliki fungsi menjaga mobil tetap dapat diarahkan sesuai kemudi. Roda kendaraan tetap berputar, memudahkan Anda menghindari rintangan di jalan dan mengurangi risiko tergelincir.


3. Mengurangi Jarak Pengereman

Sensor ABS mendeteksi kecepatan roda dan menyesuaikan tekanan rem secara cepat. Mekanisme mengurangi tekanan secara otomatis ini membantu mobil berhenti dengan jarak yang lebih aman, bahkan pada kondisi jalan licin seperti saat hujan.


4. Meningkatkan Keselamatan Berkendara

Dengan kemampuan mencegah roda terkunci, ABS membuat mobil tetap stabil dan ban tetap mencengkeram permukaan jalan. Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko tergelincir serta menjaga keselamatan ketika harus berhenti mendadak.


5. Memberi Rasa Aman

Adanya sistem ABS menjadikan ABS sebagai fitur yang memberikan ketenangan. Dalam situasi darurat, pengemudi tidak perlu memompa pedal rem berulang kali, karena sistem sudah menyesuaikan tekanan secara otomatis.


Komponen Rem ABS

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sistem rem ABS tersusun dari beberapa komponen. Berikut adalah beberapa komponen yang umum ditemukan pada rem ABS:


1. Sensor Kecepatan

Sensor kecepatan bertugas memantau laju kendaraan dan putaran roda secara real-time. Data ini membantu sistem mengidentifikasi risiko roda mengunci saat pengendara menekan pedal rem secara mendadak.

Dengan informasi tersebut, sistem bisa mengatur tekanan rem secara tepat agar mobil tetap terkendali.


2. Katup Rem

Katup rem dalam ABS memiliki tiga fungsi penting:

  • Katup pertama memaksimalkan tekanan minyak rem.
  • Katup kedua menahan tekanan minyak rem.
  • Katup ketiga menyalurkan hanya setengah tekanan ke rem.

Ketiga katup ini memastikan sistem dapat mengatur tekanan dengan cepat sehingga putaran roda tidak berhenti mendadak dan mencegah roda mengunci.


3. Controller

Controller dapat diibaratkan sebagai otak sistem ABS. Komponen ini membaca sinyal dari sensor kecepatan dan memerintahkan katup untuk mengatur tekanan sesuai kondisi jalan. Dengan begitu, pengendara tetap memiliki kendali penuh meskipun harus mengerem mendadak.


Baca Juga: 5 Jenis Rem Pada Mobil yang Harus Anda Ketahui!


4. Pompa Rem

Pompa rem berfungsi mengembalikan dan menjaga tekanan minyak rem ke level normal setelah pedal rem diinjak. Peran pompa sangat penting untuk memastikan putaran roda tetap berputar dan tidak langsung mengunci, sehingga mobil tetap stabil.


Bagaimana Cara Kerja Rem ABS pada Mobil

ABS pada mobil bekerja dengan:

  • Deteksi pengereman mendadak: Saat pengemudi menginjak pedal rem secara tiba-tiba, sensor ABS memantau kecepatan roda dan mendeteksi potensi penguncian.
  • Sensor mengirim sinyal: Sensor kecepatan roda mengirim informasi ke modul kontrol ABS untuk menentukan apakah roda kendaraan akan terkunci.
  • Aktivasi piston rem: Modul kontrol memerintahkan piston rem untuk segera mengurangi tekanan hidrolik, sehingga mencegah roda terkunci dan tetap bisa berputar.
  • Tekanan kembali normal: Begitu sensor mendeteksi roda kembali berputar, sistem menyalurkan kembali tekanan rem ke kondisi normal agar pengereman tetap efektif.
  • Siklus cepat berulang: Proses mengurangi tekanan dan mengembalikannya terjadi sangat cepat dan berulang, hingga puluhan kali per detik, sehingga memberikan perpindahan tekanan yang halus.

Baca Juga: Brake System: Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja


Kelebihan Rem ABS

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem pengereman ABS. Berikut kelebihannya:

  • Sistem pengereman ABS memberikan respon yang lebih cepat dibandingkan dengan sistem rem non ABS.
  • ABS memberikan stabilitas yang lebih baik saat melakukan pengereman mendadak.
  • Kendaraan yang sudah dilengkapi dengan sistem ABS dapat digunakan dengan aman di jalan yang licin atau berpasir.
  • Sistem pengeraman ABS membantu saat melakukan pengereman mendadak.
  • Fitur rem ABS menjaga stabilitas kendaraan agar tetap terjaga saat melakukan pengereman mendadak.
  • Ketika melewati medan perjalanan yang tidak rata atau dalam kondisi basah, rem ABS dapat menghasilkan suara dengung.

Pengereman ABS adalah salah satu fitur keamanan mobil. Dengan adanya ABS, risiko mobil menabrak saat Anda mengerem mendadak bisa diminimalisir. ABS juga memungkinkan Anda untuk tetap memiliki kontrol setelah menginjak pedal rem.


TEST DRIVE MOBIL TOYOTA IMPIAN ANDA HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

Dapatkan Mobil Toyota dengan Sistem Pengereman ABS Hanya di Auto2000

Sistem pengereman ini telah tersedia pada mobil-mobil keluaran Toyota, termasuk compact hatchback terbaru New Yaris. Kunjungi Auto2000 terdekat untuk mengetahui lebih lanjut tentang mobil Toyota dengan sistem ABS! Bagi yang tinggal di Surabaya, Anda bisa mengunjungi Auto2000 Jemursari.


Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Share With:

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.