Memahami Sistem Pengereman ABS pada Mobil
Diterbitkan14 Jul 2023
Saat sedang melihat-lihat spesifikasi mobil, AutoFamily mungkin akan menemukan pengereman ABS sebagai salah satu fitur keamanannya.
Ya, ABS adalah salah satu fitur keamanan yang umum ditemukan pada kendaraan bermotor, termasuk mobil. Namun, apa sebenarnya sistem pengereman ABS itu? Bagaimana cara kerjanya?
Apa itu pengereman ABS?
Fitur ABS atau Anti-lock Braking System. Secara sederhana, ABS adalah sistem pengereman yang mencegah kendaraan mengunci roda saat Anda mengerem mendadak.
Sistem pengereman seperti ini dulu diterapkan pada pesawat terbang saja. Namun, kini juga sudah diadopsi pada kendaraan yang lebih kecil seperti mobil.
Pada mobil model lama atau yang tidak menggunakan sistem ABS, roda akan otomatis mengunci saat Anda mengerem mendadak. Hal ini tentu berbahaya karena Anda akan kehilangan kontrol kemudi. Oleh karena itu sistem ABS tidak ada dalam komponen rem tromol
Lain halnya saat mobil Anda memiliki pengereman ABS, laju kendaraan akan tetap stabil meski saat mengerem mendadak.
Baca juga: Penyebab Rem Mobil Bunyi dan Cara Mencegahnya
Fungsi Rem ABS
Fitur keselamatan yang tersedia pada sebagian besar mobil baru akan membantu menjaga traksi roda dengan jalan ketika pengemudi melakukan pengereman, mencegah terkunci pada ban kendaraan, dan membantu mengendalikan kendaraan saat pengereman mendadak yang tidak terkontrol.
Baik ketika mengemudi dengan kecepatan tinggi maupun di jalan yang licin, pengereman mendadak biasanya harus dihindari. Namun, dalam situasi tertentu seperti ketika ada orang yang melintas, terkadang pengemudi harus melakukan pengereman secara tiba-tiba.
Dalam keadaan seperti ini, kendaraan bisa sulit untuk dikendalikan. Dengan adanya teknologi ABS (Anti-lock Braking System), Anda dapat lebih mudah mengendalikan mobil saat melakukan pengereman mendadak.
Cara kerja ABS
Mana yang lebih kompleks: rem dengan ABS atau tanpa ABS? Rem ABS adalah jawabannya. Mencegah mobil mengunci roda saat mengerem mendadak jelas membutuhkan beberapa komponen tambahan.
Adanya komponen-komponen tambahan ini pun membuat cara kerja rem ABS lebih kompleks jika dibandingkan dengan rem konvensional.
Pada rem sistem ABS, saat Anda tiba-tiba mengerem, sensor akan langsung mendeteksi gerakan mobil. Sensor ini kemudian akan langsung terhubung pada piston rem.
Dari sini, piston rem akan mengembalikan tekanan pada kondisi normal. Begitu roda berputar kembali, piston akan mengeraskan tekanan rem.
Seluruh proses tersebut tidak memakan waktu lama. Sistem pengereman ABS membutuhkan waktu sekitar 15 detik saja untuk bekerja.
Dengan begitu, AutoFamily bisa mendapatkan kendali mobil kembali setelah melakukan pengereman. Risiko terjadi kecelakaan pun relatif jauh lebih kecil daripada rem mobil konvensional.
Komponen Rem ABS
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sistem rem ABS tersusun dari beberapa komponen. Berikut adalah beberapa komponen yang umum ditemukan pada rem ABS:
Sensor kecepatan
Komponen pertama adalah sensor kecepatan. Fungsi sensor kecepatan pada rem ABS adalah untuk mendeteksi seberapa cepat laju kendaraan Anda. Dengan mengetahui kecepatan, piston rem dapat mengukur besarnya tekanan rem. Sensor kecepatan ini terletak pada roda mobil.
Katup rem
Setiap sistem rem memang memiliki katup rem. Namun, pada rem ABS terdapat perbedaan. Rem ABS memiliki setidaknya tiga katup rem. Katup pertama berfungsi memaksimalkan tekanan minyak rem.
Katup kedua, sebaliknya, bertugas untuk menghalangi tekanan minyak rem. Terakhir, katup ketiga berfungsi untuk menjaga agar hanya setengah tekanan yang diteruskan ke rem.
Controller
Fungsi controller pada ABS adalah mengendalikan seluruh komponen dalam sistem. Jika diibaratkan, controller bekerja layaknya sebuah otak dalam sistem ABS. Controller mengendalikan katup pengereman serta membaca sinyal dari sensor kecepatan.
Pompa rem
Sistem ABS juga mempunyai pompa rem. Fungsinya adalah menghasilkan tekanan pada minyak rem untuk kemudian diteruskan pada bagian rem. Pompa rem juga bertugas untuk menjaga agar tekanan rem bisa segera normal setelah pedal rem diinjak.
Kelebihan Rem ABS
Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem pengereman ABS. Berikut kelebihannya:
- Sistem pengereman ABS memberikan respon yang lebih cepat dibandingkan dengan sistem rem non ABS.
- ABS memberikan stabilitas yang lebih baik saat melakukan pengereman mendadak.
- Kendaraan yang sudah dilengkapi dengan sistem ABS dapat digunakan dengan aman di jalan yang licin atau berpasir.
- Sistem pengeraman ABS membantu saat melakukan pengereman mendadak.
- Fitur rem ABS menjaga stabilitas kendaraan agar tetap terjaga saat melakukan pengereman mendadak.
- Ketika melewati medan perjalanan yang tidak rata atau dalam kondisi basah, rem ABS dapat menghasilkan suara dengung.
Pengereman ABS adalah salah satu fitur keamanan mobil. Dengan adanya ABS, risiko mobil menabrak saat Anda mengerem mendadak bisa diminimalisir. ABS juga memungkinkan Anda untuk tetap memiliki kontrol setelah menginjak pedal rem.
Sistem pengereman ini telah tersedia pada mobil-mobil keluaran Toyota, termasuk compact hatchback terbaru New Yaris. Kunjungi Auto2000 terdekat untuk mengetahui lebih lanjut tentang mobil Toyota dengan sistem ABS! Bagi yang tinggal di Surabaya, Anda bisa mengunjungi Auto2000 Jemursari.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Promo Terkait
Lihat semuaArtikel Lainnya
Lihat semuaShare With:
AUTO2000 DIGIROOM
Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.