Perbandingan Konsumsi BBM Innova Bensin dan Diesel Model Lama

Dikenal sebagai mobil yang sangat populer, Toyota Kijang Innova adalah salah satu model mobil yang paling diminati di Indonesia. Selain bodinya yang elegan dan interiornya yang nyaman, konsumsi BBM Innova terkenal akan efisiensinya.

Terlebih pada sistem diesel yang tak hanya menawarkan torsi yang besar, namun konsumsi BBM Innova diesel yang juga sangat efisien. Berikut ini adalah penjelasannya. Kini Innova model lama baik tipe mesin bensin maupun diesel telah berganti generasi dan AutoFamily bisa memilih Innova Zenix.

Sekilas Sejarah Perjalanan Kijang Innova

1. Kijang Generasi Kelima (Innova Generasi Pertama)

Toyota Kijang Innova lahir pada tanggal 1 September 2004 sekaligus sebagai generasi kelima Toyota Kijang. Desain membulat mendominasi, dengan alur bodi modern, premium, dan berwibawa. Meski begitu, kodrat sebagai MPV keluarga Indonesia tetap dapat dipenuhi berkat kapasitas 7-penumpang dan bagasi lega.

Maju ke tahun 2005, Toyota menambah varian Kijang Innova yang dilengkapi dengan dapur pacu 2TR-FE 2.700 cc 4-silinder VVT-i yang menghasilkan tenaga hingga 160 PS dan torsi 189 Nm dengan transmisi otomatis 4-speed.

Tahun 2008 Kijang Innova sempat mendapatkan ubahan pada desain grille dan bumper depan serta belakang untuk membuatnya kian matang dan dewasa. Sistem suspensi diatur ulang untuk meningkatkan kenyamanan dan sempat ada tipe G Captain Seat di model bensin yang eksklusif dan menambah kenyamanan penumpang.

Toyota kembali menyegarkan Kijang Innova pada medio 2011. Kijang Innova menawarkan tampilan lebih segar pada eksterior dengan menggunakan lima garis horizontal dilapis krom. Model lampu depan juga diganti dengan ujung yang seakan bersayap dan berpadu dengan fog lamp.

Tahun 2013, Kijang Innova kembali mendapatkan penyegaran. Inilah akhir dari era Kijang Innova generasi pertama.

2. Kijang Generasi Keenam (Innova Reborn)

Setelah itu, Kijang kembali berevolusi hingga menjadi generasi ke-6 yang kita kenal sebagai Kijang Innova Reborn.

Premium 7-seater MPV ini meluncur pada tahun 2015 dan mulai mengubah tampilan serta posisinya sebagai kendaraan keluarga premium, namun tetap mempertahankan DNA Kijang yakni durable, comfortable, dan peace of mind.

Pada 2017, Kijang Innova bertambah satu varian dengan hadirnya Innova Venturer yang dilengkapi dengan tambahan aksesori di beberapa sisi eksterior, yang menguatkan karakter sebuah sporty MPV.

3. Kijang Generasi Ketujuh

Kini generasi Kijang ke-7 hadir sebagai Innovative Multi-Purpose Crossover dengan konsep desain Glamorous and Tough, spacious, customer-centric, dan ramah lingkungan, sebagai solusi mobilitas terbaru yang sesuai dengan kebutuhan keluarga modern, millennial dan loyalis Kijang Innova saat ini.

Baca juga: Mengenal Berbagai Tipe Kijang Innova yang Bisa Anda Pilih

Memahami Konsumsi BBM Innova

Setiap mobil tentu akan berusaha untuk menawarkan mobil yang bisa mencetak konsumsi bahan bakar yang efisien, tidak terkecuali tipe yang satu ini. Mari kita melihat bagaimana konsumsi bahan bakar Toyota Innova jika ditinjau dari kedua jenis mesinnya.

1. Mesin Diesel Toyota Kijang Innova

Toyota dapat dikatakan menggunakan mesin diesel yang sudah terkenal akan ketangguhannya. Buang anggapan bahwa mesin jenis ini yang berisik dan memiliki getaran yang besar. Namun hal itu tak banyak Anda temui di Toyota Kijang Innova diesel.

Kini masyarakat juga sudah dapat menerima kehadiran Toyota dengan mesin diesel tersebut. Dengan mempensiunkan mesin 2KD-FTV dan beralih pada 2GD-FTV ketika merilis Innova Reborn.

Toyota Kijang Innova Reborn generasi terakhir telah disenjatai dengan teknologi Variable Nozzle Turbocharger (VNT) serta intercooler. Meskipun kapasitas mesin yang berkurang 100 cc, namun tenaga dan torsinya melonjak hingga 149 PS dan torsi 342-360 Nm.

Baca Juga:Mengenal 5 Perbedaan Mesin Bensin dan Mesin Diesel

2. Mesin Bensin Toyota Kijang Innova

Perkembangan pesat teknologi pada mesin diesel ternyata juga seimbang dengan pengembangan dan inovasi pada varian mesinberbahan bakar bensin, varian ini juga menjadi andalan penjualan Kijang Innova. Output dari mesin Innova bensin yakni 139 PS dan 183 Nm.

Innova bensin juga memiliki profil torsi yang khas. Seperti yang diketahui, torsi besar akan menghasilkan daya yang ringan, jadi tidak perlu berusaha banyak agar dapat akselerasi awal.

Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Diesel cenderung relatif lebih efisien daripada konsumsi BBM Innova Bensin, tapi tentu AutoFamily juga harus menerapkan gaya mengemudi hemat bahan bakar untuk mencapainya. Di sisi lain, resale value Innova Diesel hingga hari ini terkenal sangat baik.

Baca Juga:Apakah Innova Termasuk Mobil SUV?

Cara Hemat Konsumsi BBM Innova Bensin dan Diesel

Auto2000 akan memberikan panduan lengkap mengenai tips menghemat konsumsi BBM untuk Toyota Kijang Innova.

1. Perhatikan Pola Perpindahan Gigi

Dari banyak pengguna Innova, khususnya Innova dengan generasi awal sebelum masa euro 2 dan juga menggunakan mesin yang dual VVT-i. Namun untuk mencetak konsumsi kehematan bahan bakar tentu juga harus diimbangi gaya mengemudi yang jauh dari kata agresif.

Putaran mesin atau Rpm merupakan faktor yang juga mempengaruhi konsumsi BBM Innova bensin tersebut. Apabila kendaraan dapat bertransmisi secara manual, pola pindah gigi juga sangat mempengaruhi.

Pindah gigi di putaran mesin yang terlalu tinggi akan mempengaruhi kehematan bahan bakarnya. Yang tepat yakni lakukan pindah gigi pada putaran mesin dengan torsi paling tinggi. Hal tersebut dapat dibaca pada grafik torsi. Namun, masing-masing mobil memiliki karakter yang berbeda.

Hal ini cukup berbeda dengan transmisi otomatis pada jenis mobil dengan konsumsi BBM Innova bensin. Pada saat menginjak gas secara perlahan membuat bahan bakar menjadi ekonomis. Hal tersebut dikarenakan perputaran mesin tinggi, kemudian langsung diperintahkan untuk pindah gigi.

2. Rajin Merawat Mesin

Salah satu cara yang sangat tepat untuk menciptakan konsumsi bahan bakar yang efisien adalah dengan menjaga kondisi mesinnya. Tentu saja, penggunaan mobil harus selalu dibarengi dengan pemeriksaan dan servis mobil berkala.

Baik Innova bermesin bensin maupun diesel, jika abai dalam hal perawatan maka akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang jauh dari kata irit.

Maka dari itu bagi AutoFamily yang memiliki salah satu varian Toyota Kijang Innova sudah menjadi kewajiban untuk rutin melakukan servis berkala. Tenang, servis berkala tak berat untuk dilakukan.

3. Rutin Servis di Bengkel Auto2000

Selain itu, Anda juga wajib rutin servis mobil di bengkel resmi Auto2000. Disarankan untuk mengikuti rekomendasi yang tertera pada buku panduan pengguna atau sesuai dengan rekomendasi ahli dari bengkel.

Baca Juga:Apa Saja yang Bikin Beda Innova Tipe G dan V?

Hal itu berkat adanya layanan purnajual Auto2000. Anda bisa gunakan aplikasi Auto2000 Digiroom untuk melakukan booking service secara mudah dan praktis. Silahkanbooking serviceterlebih dahulu lewat website, sehingga waktu Anda menjadi lebih efektif.

Jangan khawatir jika tak bisa atau tidak sempat datang ke bengkel Auto2000, sebab tersedia layanan Auto2000 Home Service yang bisa datang ke lokasi Anda untuk perawatan berkala. Booking saja secara online menggunakan Auto2000 Digiroom.

Jadi, dalam menciptakan konsumsi BBM Innova bensin dan diesel yang efisien, AutoFamily selain harus menerapkan gaya mengemudi hemat bahan bakar, tidak agresif, namun juga perlu rutin merawat mesin di bengkel Auto2000.

Langsung saja kunjungi Auto2000 Digiroom dan lakukan booking service dengan mudah dan cepat. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan mesin dan komponen mobil Anda lainnya agar berkendara dengan Toyota menjadi lebih menyenangkan dan nyaman.

Saat ini Kijang Innova sendiri sudah memasuki generasi terbaru dengan nama Innova Zenix. Bahkan kini tersedia varian bermesin hybrid modern dan siap mencetak efisiensi konsumsi bahan bakar terbaiknya.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.