New_Project_(36).png

Tolong Dihindari, Inilah Beberapa Kesalahan Mengoperasikan Pedal Kopling Manual di Toyota Avanza Yang Bikin Cepat Rusak

Diterbitkan12 Mar 2020

29 Sep 2018

Auto2000.co.id Memang populasi Toyota Avanza dengan transmisi manual mulai berkurang di kota besar seperti Jakarta. Meski begitu, pengguna mobil transmisi manual seperti Toyota Avanza tetap banyak. Apalagi mobil ini dikenal irit konsumsi bensin, baik yang manual maupun matik.

Transmisi manual mengandalkan kopling manual sebagai penerus daya dari mesin ke transmisi. Anda harus menginjak pedal kopling, setelah itu baru memindahkan tuas transmisi untuk mengganti posisi gigi perseneling.

Nah, ada beberapa kesalahan sepele yang kerap dilakukan pengemudi sehingga membuat usia pakai kopling manual pada Toyota Avanza cepat menurun. Bahkan mengalami kerusakan. Apalagi rata-rata Toyota Avanza punya jam terbang tinggi.

Yang paling sering adalah menginjak pedal kopling sepanjang perjalanan. Posisi ini sering dipilih karena pengemudi malas mengangkat kaki dari pedal kopling dan berpindah saat ingin kembali menginjak pedal kopling.

BACA JUGA : Bikin Auto Kesal, Inilah Beberapa Masalah Pada AC Mobil dan Cara Mencegahnya Agar Tetap Sejuk dan Nyaman

Imbasnya, dapat mempercepat keausan pada release bearing dan pelat kopling. Oleh sebab itu, lepaskan kaki Anda dari pedal kopling setelah proses memindahkan gigi transmisi selesai dilakukan.

Selain itu, ketika menginjak pedal kopling harus sepenuhnya agar roda gila (fly wheel) dan pelat kopling dapat benar-benar tidak lagi terhubung sehingga memudahkan saat memindahkan tuas transmisi dan mengurangi risiko cepat aus.

Setelah memindahkan tuas transmisi, lepaskan pedal kopling secara perlahan dan diselaraskan dengan injakan pada pedal gas. Jangan tergesa-gesa karena akan membuat pelat kopling mudah selip dan aus.

Satu lagi kesalahan dalam mengoperasikan pedal kopling adalah menginjak pedal kopling tidak penuh (setengah kopling) sembari menekan pedal gas agar mobil tidak bergerak turun di tanjakan.

BACA JUGA : Inilah Alasan Mobil Toyota Anda Wajib Melakukan Servis Berkala 1.000 Km atau Satu Bulan Pertama

Upaya ini membuat seluruh komponen yang ada di dalam sistem kopling manual mobil jadi cepat rusak. Tentu biasanya yang kena terlebih dahulu adalah pelat kopling.

Bahkan di kondisi ekstrem bisa tercium bau gosong. Cukup gunakan rem tangan untuk menahan laju mobil di jalanan menurun. Perlakukan pedal kopling secara halus biar awet dan bekerja optimal.

Masalah lain dari setengah kopling adalah adanya getaran berlebih di mobil. Semakin sering Anda lakukan, komponen seperti dudukan mesin bisa kalah lebih cepat. Kalau sudah begini, kerusakan bisa merambat ke komponen lainnya.

Kebiasaan lain yang merugikan onderdil kopling manual adalah malas memindahkan gigi transmisi ke posisi netral saat terkena lampu merah dengan alasan biar tidak repot saat mulai jalan.

BACA JUGA : Biar Tetap Cantik, Tips Ini Bantu Anda Kenali Sebab Mobil Kotor dan Cara Membersihkannya, Nomor 5 Paling Bikin Kesal

Selain merusak komponen seperti release bearing, perilaku seperti ini juga tidak aman. Bayangkan jika karena sesuatu hal kaki Anda terangkat dari pedal kopling. Risiko paling kecil adalah mobil Anda menabrak mobil di depannya.

Oleh sebab itu, alangkah baiknya bila kamu memindahkan gigi transmisi ke posisi netral, lepaskan kaki dari pedal kopling dan tarik rem parkir. Toh, hal ini juga memberi kesempatan buat kaki kiri Anda beristirahat.

Perbandingan gigi 1 transmisi manual dibuat besar agar dapat start dengan baik. Masalahnya, Anda harus lekas memindahkan posisi gigi ke 2 sesaat setelah mobil melaju.

Sebagian orang malas melakukan proses ini dan langsung memasukkan gigi ke 2 saat mau jalan. Dengan sedikit menahan injakan pedal kopling dan menambah tekanan pada pedal gas, mobil akan bergerak dan Anda tak perlu repot memindahkan gigi ke 2.

BACA JUGA : Waspadalah! Lakukan 7 Tips Ini Supaya Ban Mobil Anda Tidak Menjadi Penyebab Kecelakaan di Jalan

Masalahnya, kopling akan terbebani dengan gaya berkendara seperti ini. Efeknya mirip ketika Anda melakukan setengah kopling. Alhasil, kopling manual Toyota Avanza Anda bakal cepat rusak.

Gaya terburu-buru dan kasar ketika menginjak pedal kopling juga mempercepat berkurangnya usia pakai kopling lantaran gesekan yang terjadi antar komponen jadi besar dan kasar. Santai saja dan sesuaikan dengan irama mesin dan kecepatan mobil.

Jangan lupakan pula untuk mengecek tabung penyimpanan minyak kopling. Usahakan agar volumenya selalu berada di batas maksimal. Kalau berkurang, lakukan pengecekan di kabel kopling sebagai antisipasi kebocoran.

Terakhir, supaya tetap awet dan dapat bekerja optimal, teknisi Auto2000 pasti akan melakukan pengecekan kopling manual ketika servis berkala di bengkel resmi Auto2000, terutama mulai 10.000 km atau 6 bulan mana yang tercapai lebih dahulu.

Bicarakan dengan service advisor yang bertugas jika dirasa ada yang kurang beres pada kopling Toyota Avanza Anda. Oh ya, lakukan booking service untuk servis berkala di aplikasi Auto2000 Mobile guna memudahkan.

Auto2000

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.