Tips&Tricks_16.jpg

Inilah Penyebab Power Steering Rusak dan Cara Merawatnya

Diterbitkan29 Nov 2023

#N/A

Kebanyakan power steering digerakkan oleh motor listrik sehingga disebutElectric Power Steering(EPS). Kerusakan pada power steering akan mengganggu kinerja kendaraan serta kenyamanan pengemudi. Bahkan jika tidak segera ditangani, dapat meningkatkan risiko keselamatan bagi pengguna mobil.

Fungsi utama dari power steering adalah untuk mengurangi beban saat memutar roda kemudi. Oleh karena itu, komponen ini menjadi salah satu aspek penting dalam mobil modern.

Penyebab Power Steering Rusak

Masalah pada sistem power steering mobil bisa menjadi sumber kekhawatiran yang signifikan bagi pemilik kendaraan. Berikut ebebrapa penyebab dari kerusakan pada power steering kendaraan Anda.

1. Masalah Oli

Terdapat dua permasalahan terkait dengan oli, yang pertama adalah ketika terlambat melakukan penggantian oli dan yang kedua adalah kesalahan dalam pengisian jenis oli yang tepat.

Jika oli pada sistem power steering tidak diganti dalam jangka waktu yang cukup lama, hal ini dapat mengakibatkan penurunan kinerja serta membuat kemudi menjadi lebih berat untuk dikendalikan.

2. Boot Rack Steer Robek

Kendaraan yang sering beroperasi di jalan yang rusak dapat menyebabkan kerusakan pada boot rack steer. Selain rentan terhadap kebocoran, bagian ini rentan pecah karena biasanya terbuat dari bahan karet.

Jika tidak ditangani dengan baik, debu dan air bisa dengan mudah masuk, memicu timbulnya karat dan akhirnya membuat kemudi sulit untuk diputar.

Baca Juga:4 Cara Memilih Oli untuk Mobil MPV

3. Usia Pemakaian

Kendaraan yang telah berusia lebih dari 5 tahun dan telah menempuh jarak sekitar 100.000 km memiliki risiko mengalami kebocoran pada selang atau rack steer. Kebocoran ini dapat menyebabkan rembesan cairan dari sistem power steering.

Ketika kemudi diputar, kemungkinan akan terdengar suara mendengung. Jika hal ini terjadi, penting untuk segera mengganti selang dan membersihkan pegas setir dari kotoran atau serpihan logam di dalamnya.

4. Ban Mobil Bocor

Penyebab terakhir adalah terdapat kebocoran pada ban mobil. Meskipun terlihat tidak terkait, kenyataannya, kebocoran ban dapat menyebabkan kerusakan pada sistem power steering.

Hal ini disebabkan oleh pengemudi yang tetap melanjutkan perjalanan meskipun ban mengalami kebocoran. Tindakan tersebut membuat kemudi menjadi lebih berat dan memaksa power steering untuk bekerja lebih keras.

Baca juga:3 Cara Membersihkan Jok Mobil dengan Mudah

Cara Merawat Power Steering dengan Benar

Sebagai pemilik mobil, tentunya Anda tidak ingin menghadapi biaya mahal untuk perbaikan power steering. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara merawat power steering, seperti berikut ini:

1. Hindari Jalan Rusak

Hindarilah sering berkendara di jalanan yang rusak karena getaran yang terjadi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen power steering. Hal ini membuat kemudi menjadi lebih sulit untuk dikendalikan. Hal ini bisa berdampak pada kenyamanan berkendara dan bahkan menimbulkan risiko keamanan pada saat kemudi melakukan manuver. Sebagai langkah pencegahan, memilih rute yang lebih baik dan meminimalkan paparan kendaraan terhadap jalanan yang rusak dapat membantu menjaga kesehatan komponen power steering dan kinerja kendaraan secara keseluruhan.

2. Hindari Genangan Air atau Banjir

Genangan air dengan kedalaman yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen power steering yang terendam di dalamnya, terutama pada sistem yang menggunakan power steering elektrik. Kondisi ini dapat mempengaruhi kinerja sistem yang diakibatkan air yang masuk dan merusak bagian-bagian sensitif dari komponen power steering. Terlebih lagi, pada sistem power steering elektrik, kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada komponen elektronik yang mengendalikan fungsi sistem.

3. Menggunakan Setir dengan Benar

Ketika sedang berkendara, sebaiknya menghindari memutar setir saat mobil bergerak dengan kecepatan tinggi. Lebih baik untuk mengurangi kecepatan sebelum melakukan manuver belokan. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas kendaraan dan menghindari risiko kehilangan kendali saat bermanuver, terutama pada kecepatan yang tinggi.

Baca Juga:Mengenal 5 Jenis Marka Jalan dan Fungsinya

4. Rutin Servis Mobil

Melakukan servis mobil merupakan hal yang sangat krusial untuk memeriksa kondisi keseluruhan komponen kendaraan, termasuk mengganti oli pada sistem power steering. Dalam rangkaian servis tersebut, pergantian oli pada power steering menjadi satu dari beberapa tindakan perawatan yang sangat penting untuk menjaga kinerja sistem kemudi mobil.

Itulah beberapa cara dalam merawat power steering yang bisa AutoFamily lakukan. Namun, jika Anda butuh servis power steering coba untuk kunjungi bengkel resmi untuk memperbaikinya. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan Auto2000 Home Service melalui website Auto2000 Digiroom.

KunjungiDealer Toyotasekarang juga untuk memperoleh berbagai informasi mengenai mobil terbaik persembahan Toyota. Dapatkan juga berbagaiPromo Dealer Mobil Toyotaterbaru untuk berbagai jenis mobil terbaik persembahan Toyota, seperti mobilToyota Fortuner 4x2hinggaToyota Corolla Altis.

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

digiroom logo

AUTO2000 DIGIROOM

Dealer Toyota terbesar di Indonesia yang melayani jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang terbesar di seluruh Indonesia.