Astra Dukung Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Teliti Demam Berdarah Dengue

JAKARTA: Astra mendukung penelitian tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dilakukan oleh Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM).

Kerja sama ini, yang diwujudkan dalam inagurasiUnit Dengue LBM Eijkman sebagaiCentre of Excellence in Denguepada hari ini (30/9), bertujuan meningkatkan pengetahuan mengenai penanganan wabah DBD di Indonesia, sekaligus mendukung pengembangan kapasitas dalam metode diagnosis dan pencegahan penyakitDBD yang setiap tahun menjadi beban bagi kesehatan masyarakat di Indonesia.

Deputy Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah (kiri), Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto (kedua kanan) bersama Kepala LBM Eijkman Prof. Amin Soebandrio (kedua kiri) dan Professor of Emerging Infectious Disease in the Department of Pathogen Molecular Biology London School of Hygiene & Tropical Medicine Prof. Martin Hibberd (tengah) berdiskusi sebelum melakukan Inagurasi Unit Dengue LBM Eijkman sebagai Centre of Excellence in Dengue pada hari ini (30/9).

Dalam inagurasi Unit Dengue LBM Eijkman ini menghadirkan pembicara pakar di bidangdenguedari LSHTM, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan Unit Dengue LBM Eijkman. Merekamembahas aspek diagnosisdenguedari segi epidemiologi, klinisdenguedi pasien anak dan dewasa serta perkembangan diagnosis laboratorium.

Kami percaya kerjasama ini merupakan salah satu wujud nyata Astra dalam berkontribusi meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia. Hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa, tutur Deputy Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah saat inagurasiUnit Dengue LBM Eijkman sebagaiCentre of Excellence in Denguepada hari ini (30/9).

Melalui kerja sama antara Astra dan Lembaga Biologi Molekuler Eikjman selama 4 tahun ke depan, ujarnya, Astra berharap dapat melakukan aktivitas dalam menanggulangi penyebaran demam berdarah di Kampung Berseri Astra maupun Desa Sejahtera Astra yang saat ini terdapat di 34 Provinsi di Indonesia.

Deputy Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah (kedua kiri) disaksikan Kepala LBM Eijkman Prof. Amin Soebandrio (kedua kanan) dan Professor of Emerging Infectious Disease in the Department of Pathogen Molecular Biology London School of Hygiene & Tropical Medicine Prof. Martin Hibberd (tengah) saat menandatangani kerja sama penelitian Demam Berdarah Dengue di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Jakarta pada hari ini (30/9).

Selain itu, Astra berharap dengan pembentukan Unit Dengue LBM Eijkman dapat tercipta iklim penelitian yang kondusif untuk perkembangan diagnosisdenguedi Indonesia terutama dengan adanya dukungan perkembangan teknologi era digital yang diharapkan mampu menciptakan berbagai teknologi diagnosis baru dalam menunjang pengendalian penyakit dan penanganan wabah di Indonesia.

Kerja sama ini sejalan dengan salah satu pilar kontribusi sosial berkelanjutan Astra, yakni pilar Kesehatan. Astra memiliki empat pilar kontribusi sosial berkelanjutan, yakni Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan dan Kewirausahaan.

Auto2000